COVID-19 (12)

• Info Umum
  • Indonesia: Kompas // Liputan6
  • Dunia: Fox // BBC // DNYUZ
• Info Kristen
  • Artikel Utama: Saat Pandemi Menimpa Kaum Miskin
  • Artikel Kristen:
    • Melayani Pekerja Kesehatan di Tengah Pandemi
    • Apakah Pandemi Itu Hukuman?
    • Lembah yang Tidak Akan Kita Pilih
  • Video Rekomendasi:
    • Be Still and Know That I am God (COVID-19) - Francis Chan
    • Courage in the Life of Love
  • Audio Rekomendasi:
    • Pemeliharaan Selamanya
    • Kekristenan dan Kesejahteraan Sosial
  • Infografik Rekomendasi:
    • 15 Negara di Eropa yang Longgarkan Lockdown
    • Panduan bagi RW dalam Menghadapi COVID-19
  • Picquotes Pilihan
  • Blog Rekomendasi: Menikmati Kasih-Nya Saat Pandemi Virus Corona

Sahabat Suara SABDA,

Satu krisis memunculkan krisis yang lain. Demikianlah yang terjadi dengan situasi dunia saat ini dengan adanya pandemi COVID-19. Bukan hanya mengguncang kesehatan dan rutinitas kita, tetapi juga meruntuhkan banyak sektor dan wilayah kehidupan. Relasi, ibadah, pekerjaan, pendidikan adalah beberapa hal yang terkena dampak dari wabah virus corona. Sebagai gereja, kita tentu tidak sekadar melihat dan berpangku tangan ketika krisis terjadi. Seperti Kristus, gereja hendaknya menjadi pemikiran yang memberi harapan, telinga yang mendengar, suara yang menyapa, lengan yang menguatkan, kaki yang berjalan, tangan yang menolong, hati yang terbeban, dan diri yang mau berbagi dan memberi. Mari kita berkontribusi. Amin.

Salam,
Redaksi Suara SABDA

P.S.: Dalam komitmennya untuk melayani gereja, YLSA meluncurkan situs khusus seputar COVID-19 yang akan terus diperbarui dengan info-info terkini.

• Indonesia
  • [Kompas] Bahu Membahu di Medan Pertempuran COVID-19
  • [Kompas] Ilmuwan Temukan Mutasi Langka Virus Corona SARS-CoV-2, Ini Penjelasannya
  • [Liputan6] Cek Fakta: Tidak Ada Bukti Virus Corona COVID-19 Bagian dari Propaganda
• Dunia
  • [Fox News] WHO Warns to Prepare for 'New Way of Living' Due to Coronavirus
  • [BBC] Coronavirus: Why are International Comparisons Difficult?
  • [DNYUZ] From 1 to 1,000s: Solving the Mysteries of Coronavirus With Genetic Fingerprints

Ketika saya berusia 20 tahun, saat saya melayani bersama Youth With A Mission (YWAM) di daerah miskin dari sebuah kota besar di Asia, saya dekat dengan sebuah keluarga Kristen yang tinggal di dekat markas kami. Teman-teman terkasih ini masih tinggal di lingkungan yang sama, dan kami masih berkomunikasi selama 35 tahun.

Menurut standar Barat, kehidupan yang dijalani oleh teman-teman saya ini sangatlah sulit. Namun sekarang, pandemi coronavirus yang mendorong lockdown di negara mereka telah membuat hidup mereka semakin sulit menurut standar mereka sendiri. Mereka tidak bisa bekerja; yang berarti tidak ada uang, tidak ada makanan, tidak ada obat -- tidak ada apa pun. Orang-orang yang berada dalam jaringan relasi mereka, termasuk gereja mereka, memiliki tingkat kemiskinan yang sama sehingga sangat sedikit bantuan yang bisa mereka dapatkan. Selain itu, tidak ada bantuan dari pemerintah yang datang kepada mereka. Kami berusaha membantu mereka, tetapi jaringan keluarga besar dan teman-teman mereka begitu luas sehingga bantuan kami terasa seperti lima roti dan dua ikan. Kami berdoa agar Tuhan melipatgandakannya.

Selengkapnya »

Sesaat aku terdiam dari nikmatnya secangkir teh hangat pada senja hari, merasa ada hal yang perlu diselidiki dan dimaknai begitu dalam tentang arti kehidupan saat ini. Saat ini, semua terasa diam, membeku, gelisah, khawatir, penuh cemas, dan ragu yang terus menguasai diri kala semua ini terjadi. Apakah yang diharapkan? Apakah kehidupan yang akan terjadi setelah ini? Apakah makna yang harus kupahami? Dan, apakah masa depan itu masih ada?

Selengkapnya »