Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/12/02

Senin, 2 Desember 2024 (Minggu Adven 1)

Keluaran 14:1-14
Tuhan Mengeraskan Hati

Apa jadinya jika hati manusia dikeraskan? Tentu saja, manusia akan terus melawan Allah dan menuju ke kebinasaan yang mengerikan. Mengerikan!

Ketika bangsa Israel berjalan keluar, seluruh bangsa Mesir masih diliputi dukacita karena semua anak sulung mereka mati (lih. Kel. 12:29-33). Namun, kematian itu tidak membuat Firaun takut untuk waktu yang lama. Atas berita tentang larinya bangsa Israel, Firaun bersama dengan pegawai-pegawainya menyesali kerelaan mereka sebagai suatu kebodohan (5).

Firaun mengejar orang Israel yang dipimpin Allah melalui Musa. Firaun mengejar dengan pasukan lengkap. Ada enam ratus kereta dan perwira Mesir yang terbaik, mereka bagaikan turun ke medan perang (6-7).

Mengapa? Bukankah Allah sudah mendatangkan berbagai tulah yang membuat orang Mesir mengalami dahsyatnya kuasa TUHAN, Allah Israel? Bacaan kita hari ini menjawab hal itu dengan jelas, TUHANlah yang mengeraskan hati Firaun (8).

Namun, hal itu bukan tanpa alasan, bukan pula untuk menipu siapa pun seperti yang dituduhkan. Ketika orang Israel melihat pasukan Mesir, mereka sangat ketakutan dan berseru kepada Allah. Mereka bahkan memarahi Musa seakan-akan mereka dibawa keluar dari Mesir hanya untuk mati di padang gurun.

Musa menjawab dengan menguatkan mereka bahwa Allah akan memberikan keselamatan kepada mereka dan melenyapkan orang Mesir yang memperbudak mereka. Itulah rencana Allah bagi umat-Nya! Ia melakukan semua itu, menuntun bangsa Israel melalui jalan memutar dan mengeraskan hati Firaun, supaya kemuliaan-Nya nyata atas semua orang.

Ketakutan yang dialami oleh orang Israel kadang kala juga kita temui dalam hidup kita. Masalah mengejar dan mengimpit kita. Namun, ternyata Tuhan mengizinkan hal itu terjadi, bukan karena Ia mempunyai keterbatasan, tetapi karena Ia hendak meneguhkan keyakinan iman kita bahwa Dialah yang berperang untuk menyatakan kuasa-Nya.

Bersama Tuhan, tak usahlah kita takut. Percayalah pada kehendak-Nya! Ikutilah tuntunan-Nya senantiasa! [SNP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org