Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/11/30

Sabtu, 30 November 2024 (Minggu ke-27 sesudah Pentakosta)

Roma 16:25-27
Doksologi

Paulus mengakhiri suratnya kepada jemaat di Roma dengan sebuah doksologi. Ada dua ungkapan penting yang disebutkan secara eksplisit, yaitu "Allah yang bijaksana" dan "melalui Yesus Kristus" (27).

Kebijaksanaan Allah yang dimaksud Paulus terkait dengan Injil yang menyelamatkan. Injil telah dinyatakan mulai dari bangsa Israel, umat pilihan Allah, hingga bangsa-bangsa non-Yahudi di seluruh dunia. Injil itu telah dijanjikan dan dinubuatkan sejak zaman para nabi (26; bdk. Yes. 19:18-25, 56:3-8; Zak. 2:11). Itu semua dapat terjadi karena hikmat Allah (11:33-36).

Awalnya Injil keselamatan adalah suatu rahasia, yang sulit dipahami selama berabad-abad (25). Allah berulang kali dengan berbagai cara berbicara kepada Israel, tetapi mereka tetap bebal dan tidak taat. Namun, kini Injil itu telah nyata (26). Allah menyatakan maksud-Nya di dalam Yesus Kristus. Melalui pemberitaan Injil inilah, setiap orang dapat memahami keselamatan yang dijanjikan oleh Allah (25). Di sepanjang Surat Roma, Paulus menegaskan bahwa Yesus Kristus adalah "Anak Allah yang berkuasa" (1:4). Dialah "jalan pendamaian" (3:25), yang memberikan "damai sejahtera" (5:1), "hidup yang baru" (6:4), kelepasan dari maut (7:24-25), dan kebangkitan (8:11). Di dalam Yesus Kristuslah, semua orang dapat memperoleh keselamatan (lih. Rm. 9:24-26).

Sentralitas Yesus Kristus sebagai puncak penyataan Allah dan keselamatan yang dialami semua orang beriman menjadi dasar Paulus untuk memuliakan Allah. Paulus mengundang jemaat di Roma-orang Kristen Yahudi dan non-Yahudi-untuk memuliakan Allah dengan alasan yang sama.

Itulah juga kiranya alasan yang tepat bagi kita untuk menyanyikan doksologi. Pertama, mari kita mengingat bagaimana Allah dengan berbagai cara-Alkitab, orang, atau peristiwa-menuntun kita kepada Kristus. Kedua, bandingkan hidup kita sekarang dengan dahulu. Bukankah perubahan itu sepenuhnya perbuatan Kristus? Jika ya, biarlah kita bernyanyi, "Bagi Dia, satu-satunya Allah yang bijaksana, melalui Yesus Kristus: Segala kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin." [JMH]


Baca Gali Alkitab 9

Roma 14:13-23

Kadang aturan makan bisa menjadi sangat membingungkan. Ada yang bilang telur berbahaya karena mengandung kolesterol, tetapi ada juga yang berkata bahwa telur sesungguhnya baik untuk dikonsumsi setiap hari. Ada yang berpendapat bahwa diet karnivora bermanfaat tinggi, ada yang bersikeras bahwa diet vegan adalah pola makan yang terbaik.

Isu semacam ini tampaknya berfokus pada tubuh jasmani dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan spiritual. Namun, apa jadinya kalau isu makanan menimbulkan konflik di dalam gereja?

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa larangan Paulus dan mengapa? (13)
2. Apa yang membuat sesuatu menjadi najis? Apa akibat dari memakan sesuatu yang dianggap najis oleh orang lain? (14-15)
3. Bagaimana seharusnya orang percaya menyatakan Kerajaan Allah dan melayani Kristus? (16-18)
4. Apa yang harus kita kejar dan hindari? (19-20)
5. Apa yang sebaiknya kita lakukan? (21)
6. Apa dasar dari segala sesuatu yang kita lakukan? (22-23)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apa kesalahan yang sering kali dilakukan di antara sesama saudara seiman?
2. Apa yang dapat memicu penilaian sepihak dan kesombongan? Pentingkah hal itu dalam hidup kita sebagai orang percaya?
3. Lebih dari aturan tentang boleh atau tidak boleh, apa yang seharusnya menjadi fokus pertimbangan kita?

Apa respons Anda?
1. Apa yang Anda anggap tidak najis, tetapi dianggap najis oleh keluarga dan teman seiman Anda? Dalam situasi apa Anda akan memilih untuk tidak melakukan hal itu?
2. Bagaimana Anda akan menyikapi teman Anda yang masih menghakimi orang lain berdasarkan hal sekecil makanan?

Pokok Doa:
Puji syukur atas setiap pemberian Tuhan dan mohon pimpinan-Nya agar kita tidak merusak pekerjaan Allah.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org