Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/11/16

Rabu, 16 November 2022 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)

Ulangan 9:7-29
Waspada terhadap Dosa

Musa mengingatkan bangsa Israel atas kejatuhan mereka ke dalam dosa yang membuat Tuhan murka terhadap mereka (7-21). Mereka menyembah patung lembu tuangan saat Musa menerima Taurat Tuhan di Gunung Sinai. Mereka juga menentang Tuhan di Tabera, di Masa, dan di Kibrot-Taawa. Mereka selalu menyakiti hati Tuhan sehingga berkali-kali Tuhan akan memusnahkan mereka. Tetapi, Musa selalu memohon kepada Tuhan atas keselamatan mereka. Tuhan pun mengampuni mereka karena Ia mengingat perjanjian-Nya.

Musa memohon kepada Tuhan agar murka Tuhan surut atas bangsanya. Permohonan Musa itu bukan ditujukan demi dirinya sendiri dan bangsanya, melainkan agar Allah mengingat perjanjian-Nya. Maksud dari keselamatan bangsa Israel adalah agar Allah ditinggikan atas bangsa-bangsa.

Ketika membaca kisah bangsa Israel di dalam Perjanjian Lama, kita selalu menemukan bagaimana mereka dikenal sebagai bangsa yang tegar tengkuk. Padahal, mereka telah diselamatkan dari perbudakan Mesir untuk hidup beribadah kepada Tuhan. Mereka harus hidup sesuai dengan standar yang diperkenan Tuhan, berbeda dari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Akan tetapi, mereka selalu gagal untuk taat serta jatuh ke dalam berbagai penyembahan berhala dan pemberontakan. Namun, Allah tetap mengasihi mereka.

Sebagaimana bangsa Israel, demikianlah juga kita orang-orang percaya saat ini. Kita bukan hanya diselamatkan dari dosa, tetapi juga hidup untuk mengalami kemenangan dari dosa. Kita perlu terus menyadari kelemahan kita dan mewaspadai segala dosa.

Kita memiliki natur tubuh, darah, dan daging yang berdosa. Dosa merusak jiwa manusia, dan karenanya, merusak struktur sosial masyarakat. Meskipun kita telah diselamatkan, kita masih memiliki kecenderungan untuk berdosa. Untuk itu, kita harus secara sadar menginginkan kemenangan atas dosa melalui pembacaan dan perenungan firman Tuhan setiap hari. Kita tidak boleh meremehkan dosa sekecil apa pun dan harus mematikannya. [RGD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org