Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/11/01 |
|
Jumat, 1 November 2024 (Minggu ke-23 sesudah Pentakosta)
|
|
Telah dijelaskan oleh Paulus bahwa orang Yahudi dan non-Yahudi sama dalam dosa mereka (bdk. Rm. 3:10-12). Semua manusia berdosa, tanpa terkecuali, dan tidak berpengharapan sebab mereka tidak dapat menyelamatkan diri mereka sekalipun mereka menaati segala hukum yang ada. Namun, kehadiran Kristus menjadi jalan keluar bagi semua orang. Baik orang Yahudi maupun non-Yahudi, semuanya dapat memperoleh keselamatan dengan beriman kepada Yesus Kristus (22). Yesus telah ditentukan Allah Bapa untuk menjadi jalan pendamaian. Pertama, hal ini menunjukkan betapa terpuruknya kondisi manusia. Tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan diri dari dosa sebab semua orang telah kehilangan kemuliaan Allah. Kedua, hal ini mengingatkan manusia bahwa sebaik apa pun seseorang, ia tetaplah pribadi yang telah tercemar oleh dosa. Ketiga, kebenaran manusia hanya oleh anugerah Allah, yaitu hanya dengan pengurbanan Kristus Yesus, manusia dapat diselamatkan (23-26). Oleh sebab itu, setiap orang percaya, baik Yahudi maupun non-Yahudi, tidak pantas menyombongkan diri. Sebab, sesungguhnya tidak ada kemampuan atau pencapaian apa pun dari kita yang membuat kita layak untuk mendapat keselamatan (27-28). Bersyukurlah jika hari ini kita termasuk orang-orang yang beriman kepada Kristus sehingga dapat menerima anugerah keselamatan dari Allah. Namun, ingatlah bahwa itu semua bukan karena kita lebih baik daripada mereka yang belum mengenal Kristus. Sesungguhnya, kita sama berdosanya dengan mereka. Kalau kita bisa memiliki iman, itu bukan karena kita lahir dari keluarga Kristen, bukan juga karena kita pandai, rajin berbuat baik, atau hidup sukses. Kita bisa beriman kepada Kristus karena anugerah-Nya. Mari kita syukuri anugerah Allah dengan menyatakan anugerah serta kebaikan Kristus kepada setiap orang yang kita temui, sehingga orang lain dapat melihat Kristus lewat hidup kita. Kiranya kehidupan kita pun menjadi saluran anugerah Tuhan bagi sesama. [STG]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |