Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/10/16

Rabu, 16 Oktober 2024 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)

Keluaran 9:13-35
Berlindung pada Sumber Kehidupan

Kembali Allah memberikan ultimatum kepada Firaun, "Lepaskan atau rasakan!" Ia harus melepaskan bangsa Israel untuk pergi beribadah. Kalau tidak, seluruh Mesir akan merasakan hukuman Allah (13).

Lihatlah, Allah merajam bangsa Mesir! Seluruh negeri Mesir ditimpa hujan es. Hujan es tidak sama dengan hujan salju yang melayang-layang lembut. Bongkah-bongkah es batu sebesar kepalan tangan, bahkan lebih, berjatuhan dari langit dengan kecepatan tinggi. Gaya gravitasi bumi membuat tiap batu berpotensi mematikan (18).

Tulah ketujuh ini memastikan seluruh Mesir mengalami bencana kelaparan yang hebat. Jumlah ternak yang telah banyak berkurang akibat tulah yang kelima akan semakin berkurang. Selain itu, lahan pertanian juga mengalami kerusakan (25). Tanaman biji-bijian dan sayur-mayur gagal untuk dipanen.

Namun, Allah masih menawarkan belas kasihan dalam dua cara. Pertama, Ia memberi mereka petunjuk untuk selamat dari bencana itu (19). Kedua, tidak semua bahan makanan pokok Ia musnahkan (32). Kemudian, bangsa Mesir pun terpecah menjadi dua. Sebagian mulai takut kepada nama TUHAN (20), dan sebagian lagi tidak.

Setelah bertahun-tahun menikmati kelimpahan tanpa memedulikan Allah, "kedinginan rohani", krisis rohani, atau bahkan ancaman kelaparan kadang menyentak seseorang untuk bangun dari hidupnya yang nyaman. Munculnya sebuah krisis membuat seseorang belajar mencari dan menghargai Allah, Sang Sumber Kehidupan yang baik. Hal itu bisa juga terjadi pada orang Kristen.

Adakah sesuatu yang menjadi dingin dalam hidup kita? Mungkinkah kita telah kehilangan kehangatan dalam berelasi dengan Allah dan sesama? Bagaimanakah kita seharusnya bersikap terhadap ketenaran atau kekayaan? Apa arti hidup yang sesungguhnya?

Solusi untuk pergumulan hidup kita adalah datang kepada Allah! Mari kita berlindung kepada Dia, sumber kebahagiaan dan kehangatan yang sejati. Jangan terus berada di luar! Hidup kita akan berarti bila kita hidup di dalam Sang Sumber Kehidupan. [PHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org