Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/09/27

Selasa, 27 September 2016 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 43:1-12
Kemuliaan Allah Kembali ke Bait Suci

Akibat segala kekejian yang dilakukan umat Israel dalam Bait Suci, kemuliaan Tuhan meninggalkan bait-Nya (psl. 8:1-11:25).

Inilah klimaks dari seluruh penglihatan Yehezkiel, yaitu kemuliaan Allah telah meninggalkan Bait Suci akibat dosa umat-Nya (10:18-20). Melalui pintu gerbang Timur kemuliaan Allah meninggalkan Bait Suci yang lama (10:19). Melalui pintu gerbang Timur pula kemuliaan Allah kembali (43:2, 4). Penglihatan ini menyatakan pengampunan dan pemulihan Allah terhadap umat-Nya.

Allah sendiri menyatakan bahwa Bait Suci adalah tempat takhta dan tapak kaki-Nya. Ia akan menjaga Israel tidak menajiskan nama-Nya. Segala kenajisan Israel akan disingkirkan karena raja mereka adalah Allah yang kudus. Dinding yang melingkupi kompleks Bait Suci memisahkan segala kenajisan dari kesucian Allah yang hadir dalam hidup mereka (7-9).

Yehezkiel disuruh menggambarkan rancangan Bait Allah yang baru. Melalui gambar itu, bangsa Israel diingatkan dan diajar tentang kekudusan Allah. Selain itu, mereka diingatkan untuk melakukan dengan setia segala hukum Allah. Sungguh suatu hal yang indah karena Allah tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka. Dengan penuh kasih, Allah akan membimbing mereka kepada kehidupan baru. Dalam gambaran Kemah Suci, ruang mahakudus adalah tempat Allah bersemayam dengan tutup pendamaian dan Tabut Perjanjian sebagai takhta dan tempat meletakkan tapak kaki-Nya.

Saat Israel melihat rancangan Bait Suci itu, mereka akan malu oleh berbagai kesalahan mereka. Pemulihan Bait Suci diikuti dengan peraturan dan hukum yang harus dilakukan mereka dengan setia. Mereka wajib menjaga daerah puncak gunung sebab tempat itu adalah tempat kudus Allah (9-12).

Di satu sisi, Allah mengadili setiap kesalahan umat Israel dengan murka-Nya. Di sisi lain, Allah setia akan janji-Nya. Ia merancang rencana agung untuk menyelamatkan manusia berdosa yang telah digenapi-Nya dalam kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. [SH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org