Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/09/21

Sabtu, 21 September 2024 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 17:1-9
Tetap Mengabarkan Injil

Setiap hari kita dapat mengakses berita tentang banyak hal yang terjadi di dunia ini. Ada saja berita baru dan menarik, ada yang viral dan bahkan menghebohkan. Namun, semua berita itu suatu saat akan berlalu dan ditinggalkan. Berbeda dengan berita Injil, setiap saat dapat diberitakan. Dari dulu, sekarang, dan waktu yang akan datang, berita Injil tak pernah ketinggalan zaman. Berita Injil selalu baru tiap hari!

Rasul Paulus tetap berkomitmen dalam tugas panggilannya memberitakan Injil, walaupun dia mendapat penganiayaan di Filipi. Dia meneruskan perjalanannya ke Tesalonika, sekitar 150 km dari Filipi. Setelah sampai, dia memasuki sinagoge (1-2). Dia memberitakan bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu" (3).

Paulus membuat banyak orang percaya kepada Yesus dan menerima Dia sebagai Juru Selamat. Paulus dan Silas bersekutu bersama mereka, juga orang-orang Yunani dan perempuan-perempuan yang percaya kepada Yesus Kristus.

Namun, kemudian banyak orang merasa terganggu dan tidak nyaman. Orang-orang Yahudi dan preman di pasar lalu mengadakan keributan dan mengacau di kota sehingga pengajaran Injil terhambat. Mereka menyerbu rumah Yason, orang yang sudah percaya, untuk menghadapkan Paulus dan Silas ke sidang rakyat (5). Mereka dituduh melawan Kaisar karena mengatakan ada raja yang lain, yaitu Yesus. Akan tetapi, Yason memberikan jaminan sehingga Paulus dan Silas dilepaskan.

Sebagai saksi Kristus, kita jangan berhenti memberitakan Injil oleh karena ada tantangan menghadang. Tetaplah kita memberitakan Injil kepada setiap orang. Beritakanlah Injil dengan keyakinan bahwa Allah yang berkuasa akan memberikan jalan bagi kita demi keselamatan banyak orang. Tanggung jawab orang percaya adalah tetap membawa kabar baik setiap waktu. Tantangan bukanlah alasan untuk berhenti mengabarkan Injil. Mari kita semakin terlibat dalam pemberitaan Injil dan mendoakan tenaga pekabaran Injil di mana pun. [PPG]


Baca Gali Alkitab 12

Kisah Para Rasul 17:1-9

Di Tesalonika, Paulus memasuki rumah ibadat orang Yahudi dan memberitakan Injil di sana. Banyak orang kemudian menjadi percaya, bahkan sejumlah besar orang Yunani juga menjadi percaya.

Namun demikian, ada juga orang Yahudi yang kemudian merespons pemberitaan Paulus dan Silas dengan membuat keributan. Paulus dan Silas dapat dilepaskan setelah mendapatkan perlindungan dan jaminan dari Yason.

Apa saja yang Anda baca?
1. Di manakah Paulus dan Silas tiba dan apa yang kemudian mereka lakukan? (1-3)
2. Bagaimana respons orang-orang atas pemberitaan Paulus? (4)
3. Bagaimana pula respons dari orang Yahudi? (5-6)
4. Siapakah yang menerima Paulus dan Silas menumpang di rumahnya? (7)
5. Siapakah yang kemudian menjadi gempar? (8)
6. Apa yang dilakukan oleh Yason (9)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Apakah Anda pernah mengalami tuduhan palsu dan bagaimana cara Anda menghadapinya?
2. Apakah Anda dapat menemukan sikap baik dari Yason dan menerapkannya dalam hidup keseharian? Jelaskan!
3. Melindungi dan menjamin keselamatan jiwa orang lain, apakah hal itu masih dipraktikkan pada masa kini? Sebutkan alasannya!

Apa respons Anda?
1. Adakah cara yang tepat untuk mengungkapkan syukur atas keselamatan jiwa Anda saat ini? Uraikan secara konkret!
2. Adakah doa yang ingin Anda naikkan bagi keselamatan jiwa Anda, saudara, dan sahabat? Doakanlah!
3. Apakah yang akan Anda lakukan jika mendapati diri Anda abai terhadap keselamatan jiwa diri sendiri ataupun orang lain?

Pokok Doa:
Mari kita doakan upaya pendirian gereja yang saat ini masih terkendala izin, di Indonesia dan di negara lain.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org