Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/09/17

Minggu, 17 September 2006

Nehemia 9:16-37
Mengungkit masa lalu

Judul: Mengungkit masa lalu Umumnya kita cenderung melupakan atau mengubur kekurangan dan kesalahan kita di masa lampau. Kita mungkin beranggapan bahwa masalah-masalah dan kegagalan-kegagalan di masa lampau bukan untuk diungkit-diungkit, tetapi untuk dilupakan. Akan tetapi, apakah dengan menguburnya lalu masalah dan kegagalan jadi selesai? Atau bukankah justru hanya dengan mengingat, meyakini, dan membereskannya di hadapan Tuhan maka kegagalan itu baru dapat diubahkan Tuhan.

Memang malu, saat umat Tuhan mengingat ulang sejarah mereka. Sejak Tuhan menyelamatkan mereka dari perbudakan Mesir dan membawa mereka ke Tanah Perjanjian, bahkan sampai masuk dan menetap di sana, telah berulang kali dan dengan berbagai cara, umat Israel berkhianat kepada Tuhan (16-25). Padahal berulang kali Ia membela dan menolong mereka dari para musuh. Walaupun Tuhan terus menerus membangkitkan nabi-nabi-Nya untuk menegur kesalahan dan mendorong pertobatan umat bahkan mengancamkan hukuman bagi umat, mereka tak kunjung sungguh bertobat (30). Mereka justru membunuh para utusan Tuhan tersebut (26).

Kini umat Israel pascapembuangan mengakui satu per satu kegagalan para pendahulu mereka (33). Sekaligus mereka juga mengingat kembali kasih setia Tuhan yang melampaui semua kejahatan umat-Nya (19, 31). Tuhan memang menghukum, bahkan dengan sangat dahsyat, tapi itu dilakukan-Nya karena Ia mengasihi mereka (27-30).

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org