Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/09/10

Minggu, 10 September 2023 (Minggu ke-15 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 14:12-23
Tanggung Sendiri

Ada ungkapan, "Berani berbuat, berani bertanggung jawab". Ungkapan itu berarti seseorang harus menanggung sendiri akibat dari perbuatan yang dia lakukan.

Tuhan sangat murka dengan kehidupan umat Israel.

Karenanya, Ia akan menghukum Israel dengan mendatangkan empat bencana, yaitu kelaparan (13); binatang buas (15); pedang (17); dan penyakit sampar (19).

Namun, sepertinya di Israel, berkembang suatu pemikiran bahwa hukuman bisa dibatalkan oleh karena ada orang benar di antara mereka. Ini terungkap dari apa yang dikatakan oleh Yehezkiel, yakni sekalipun di antara mereka ada Nuh, Daniel dan Ayub, hukuman Tuhan tetap dilaksanakan dan hanya ketiga orang benar tersebut yang akan selamat (14, 16, 18, 20).

Pemahaman ini mungkin berkembang dari cerita tentang Abraham yang tawar-menawar dengan Tuhan mengenai hukuman terhadap Sodom (Kej. 18:23-33). Dalam negosiasi Abraham dengan Tuhan, ia memang meminta hukuman dibatalkan jika ada orang benar di kota Sodom dan Gomora.

Dalam bagian ini, Yehezkiel menegaskan bahwa setiap orang harus menanggung akibat dosa mereka masing-masing.

Sekalipun ada ketiga orang benar tersebut, mereka tidak dapat dibenarkan hanya karena orang lain benar.

Sebetulnya, tidak ada yang salah juga dengan konsep seseorang dibenarkan karena ada orang lain yang benar. Karena pada dasarnya, keselamatan Kristen bersifat demikian. Kita diselamatkan bukan karena kita orang benar. Kita diselamatkan justru karena ada satu Pribadi yang benar, yang mewakili kita semua, sehingga kita menjadi benar (dibenarkan) di hadapan Allah.

Namun, tidak semua orang diwakili oleh Yesus Kristus.

Hanya mereka yang beriman kepada-Nyalah yang diwakili oleh-Nya. Oleh karena itu, setiap orang di luar Dia mengambil tanggung jawabnya sendiri!

Yesus adalah Pribadi Maha Benar. Jadi, Dia bisa mewakili orang-orang yang percaya kepada-Nya agar dibenarkan dari segala dosa. Caranya, setiap orang harus beriman kepada-Nya dan ini ditandai dengan hidup dalam pertobatan setiap hari. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org