Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/08/28

Rabu, 28 Agustus 2024 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Mazmur 52
Tragedi Dibalas dengan Tragedi

Sungguh sebuah tragedi! Sebanyak 85 imam yang takut akan Tuhan, bahkan hampir seluruh penduduk Nob, dibunuh atas perintah Raja Saul; semua ini karena ulah satu orang Edom, yakni Doeg (1Sam. 22:9-19). Tragedi itu menginspirasi Daud menggubah mazmur ini.

Jika dicermati, mazmur ini dapat dibagi menjadi tiga bagian. Di bagian pertama karakter sang pengkhianat dari Edom tersebut digambarkan secara terperinci (3-6). Dengan kata-kata penuh kemunafikan, ia menebar dusta dan kekacauan.

Di bagian kedua, diuraikan hukuman yang akan menimpa orang seperti itu (7-9). Allah akan merubuhkan dia, menyeretnya keluar dari rumahnya untuk dibinasakan, dan menjadikannya bahan ejekan semua orang.

Di bagian ketiga, nasib akhir orang fasik itu dibandingkan dengan sang pemazmur (10-11). Daud, target Saul yang sebenarnya, justru aman dan tenteram dalam perlindungan Allah. Orang yang tertawa pada akhirnya adalah dia yang berharap kepada Allah.

Orang seperti Doeg dapat ditemukan dalam segala budaya dan tempat. Karakter seperti dia perlu disingkapkan di hadapan publik supaya diketahui segala kebusukannya. Sayangnya, hal itu tidak selalu terjadi dalam dunia nyata. Orang-orang saleh, seperti 85 imam Allah itu, justru kehilangan nyawa ketika sang pengkhianat bergelimang harta.

Namun, Daud menyingkap sebuah rahasia mengenai keadilan Allah. Semua orang fasik, khususnya pengkhianat, akan merasakan dahsyatnya penghakiman Allah yang datang secara tiba-tiba. Mereka tidak akan sempat membela diri sebab Allah menjatuhkan mereka secara tragis. Tragedi dibalas dengan tragedi.

Apakah penderitaan yang Anda alami saat ini adalah akibat dari ulah seseorang? Jangan membalasnya. Atau, apakah seorang pengkhianat sedang merencanakan sesuatu yang buruk terhadap Anda atau keluarga Anda saat ini? Jangan takut, dan tidak perlu berpikir berlebihan. Pastikan saja Anda selalu tinggal dalam hadirat Allah. Berdoa dan serahkan segalanya kepada Allah.

Keadilan akan terbit laksana mentari pagi bagi orang-orang kudus! [PHM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org