Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2002/08/20

Selasa, 20 Agustus 2002 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Ayub 40:20-41:25
Hanya Allah yang mampu

Hanya Allah yang mampu. Tidak ada keraguan bahwa Lewiatan (buaya) berkaitan dengan kepercayaan mitos (ayat 40:20), meskipun gambarannya, sama seperti Behemoth, mirip seperti reptil yang asli. Namun, Lewiatan (hidup) di dalam air. Yang dimaksud di sini adalah laut dan kedalaman samudera, bukan di sungai di mana Behemoth hidup. Ini menunjukkan bahwa Lewiatan hidup bukan di laut biasa saja, tetapi di samudera yang sangat luas dan dalam. Dua dari tiga pemunculan Lewiatan dalam PL menunjukkan bahwa Allah berperang untuk membunuhnya (Mzm. 74:14, Yes. 27:1). Namun demikian, dalam Mzm. 104:26, Lewiatan telah dijinakkan dan telah menjadi binatang yang tak berbahaya, bermain-main di lautan ciptaan Allah.

Tidak ada alasan untuk menyamakan Lewiatan dan Behemoth karena ciri-ciri yang sangat berbeda. Dalam bagian ini, pertama-tama Lewiatan dilukiskan memiliki kekuatan yang menakutkan manusia (ayat 40:20-41:2). Tidak mungkin ia ditangkap dan amat berbahaya untuk mencoba menjinakkannya. Gambaran tentang ciri-ciri fisiknya dimulai dari 41:3. Dari pengungkapan ini, terlihat bahwa Lewiatan memang mirip buaya. Ayat-ayat yang muncul berbicara mengenai rahang dan gigi yang mengerikan (ayat 41:5), "sisik" yang tidak dapat ditembus oleh apa pun (ayat 41:3,6-8,14). Lehernya yang keras menjadi kekuatannya (ayat 41:13). Di lain pihak, ciri yang dimilikinya adalah nafas api seperti yang dipunyai binatang naga dalam mitos dan legenda (ayat 41:9-12). Namun demikian, dalam 41:24-25, Lewiatan dilihat sebagai makhluk bumi. Ia digambarkan sebagai raja dari binatang-binatang yang tiada taranya di atas bumi. Dalam 41:24b, ia dinyatakan sebagai makhluk, yang tidak mengenal takut. Dari bahasa aslinya, kata "makhluk" dapat diterjemahkan dengan lebih tepat, yaitu "yang dibuat". Allah yang membuat Lewiatan. Setelah Ayub melihat Lewiatan dan Behemoth, Ayub tidak hanya mengerti, tetapi juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Yahweh kepadanya (ayat 40:20 dan 41:4-5). Hanya Yahweh yang dapat melakukan semuanya itu!

Renungkan: Mari kita merenungkan kebesaran Allah di dalam dunia ini dan mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Dia!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org