Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/08/18

Minggu, 18 Agustus 2024 (Minggu ke-13 sesudah Pentakosta)

Mazmur 41
Allah yang Menyembuhkan

Peribahasa "sudah jatuh ditimpa tangga" cocok untuk menggambarkan keadaan sang pemazmur. Di tengah penyakit yang dideritanya, ia harus menghadapi para lawan.

Lawan pertama adalah orang yang benci kepadanya dan mengharapkan kematiannya (6-8). Mereka menjenguk bukan untuk menghibur, melainkan mengatakan hal jahat dan dusta mengenai dirinya kepada orang banyak. Dengan kata-kata "takkan bangun lagi" (9), mereka menyebarkan berita bohong bahwa penyakitnya tidak akan disembuhkan dan ia akan mati.

Lawan kedua adalah sahabatnya. Dalam bahasa Ibrani, "sahabat karib" ('iysh shalowm) berarti seorang yang membawa damai sejahtera. Orang yang makan sehidangan adalah orang yang dekat satu sama lain. Artinya, sang sahabat karib semestinya mengenal siapa pemazmur dan menjenguk dia untuk membawa damai. Namun, sahabat karib ini justru meninggalkan dan mengkhianatinya (10).

Penyakit apa yang diderita pemazmur tidak disebutkan, tetapi penyakit ini dihubungkan dengan dosa terhadap Allah (5). Atas pemahaman ini, lawannya menuduh bahwa pemazmur benar-benar berdosa terhadap Allah dan Allah tidak akan menyembuhkannya. Karena itu, pokok utama permohonan pemazmur adalah supaya Allah menyembuhkannya. Maksudnya adalah agar pemazmur terbukti sebagai orang yang benar dan tulus, dan para lawannya tidak bisa lagi bersorak mengejeknya (11-13).

Ia sadar bahwa kesembuhan terletak pada Allah. "TUHAN, kasihanilah aku" (5, 11) adalah pernyataan seseorang yang tidak berdaya kepada Allah agar Sang Penyembuh memenuhi permintaannya berdasarkan belas kasihan dan kemurahan hati-Nya. Ia bergantung pada kesediaan Allah untuk menyembuhkan dan memulihkan dirinya.

Firman ini mengundang siapa saja yang sakit agar datang kepada Allah yang menyembuhkan. Jika sakit karena dosa, mintalah pengampunan dan kesembuhan. Jika sakit bukan karena dosa (bdk. Yoh. 9), bersiaplah agar pekerjaan-pekerjaan Allah dinyatakan dalam kita. [JMH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org