Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/08/15

Selasa, 15 Agustus 2006

Yosua 19:1-23
Janji Allah (2)

Judul: Janji Allah (2)

Tiga suku lagi, Simeon, Zebulon, Isakhar, mendapatkan bagian tanah mereka melalui undian. Undian itu menunjukkan prinsip penting hubungan seimbang antara kedaulatan dan keadilan Allah. Frasa "untuk bani… menurut kaum-kaum mereka," menekankan kedua prinsip tersebut.

Allah berdaulat mengatur siapa suku yang mendapat tanah, apa batas-batasnya, dan berapa luasnya. Suku-suku itu tidak hanya harus mulai bergerak mengambil janji Allah untuk mereka. Mereka juga perlu diatur supaya Tanah Perjanjian itu dimiliki secara adil oleh setiap suku Israel. Undian pengaturan Tuhan itu bahkan memerinci sampai ke kaum-kaum dalam tiap suku, sehingga tidak ada keluarga atau pembagian lainnya dalam tiap-tiap suku yang tidak memperoleh bagian. Allah berdaulat dan kedaulatan-Nya itu mengatur secara adil dan penuh kasih pembagian Tanah Perjanjian. Keadilan itu tampak ketika Simeon mendapat bagian dari tanah milik Yehuda, sebab bagian Yehuda terlalu luas (9).

Tanah Perjanjian umat Perjanjian Lama melambangkan prinsip keselamatan dalam Perjanjian Baru. Dengan mewarisi keselamatan kekal dalam Yesus Kristus, orang Kristen mengalami baik kedaulatan, kebaikan, juga keadilan Allah. Tidak ada satu pun jasa dari pihak kita untuk mewarisi hidup kekal itu. Namun, bagaimana kehidupan nyata kita mencerminkan sejauh mana Allah berdaulat di dalam kita, sangat tergantung pada sejauh mana kita aktif berjuang dalam iman. Keadilan Allah atas kita tidak diukur dari sisi materi, atau sisi yang tampak dan fana. Keadilan Allah adalah bahwa di dalam Kristus kita semua dibuat kaya, dianggap penting bagi Allah, dan diajak berperan serta dalam rencana Allah untuk dunia ini.

Renungkan: Berhentilah meragukan kebaikan dan keadilan Allah atas hidup kita. Mulailah bersyukur dan bertindak dalam iman bahwa di dalam Kristus kita dilimpahi segala berkat rohani surgawi (Ef. 1:3).

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org