Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/07/24

Minggu, 24 Juli 2016 (Minggu ke-11 sesudah Pentakosta)

Mazmur 74:18-23
Allah Rajaku (2)

Dalam renungan sebelumnya, kita telah mempelajari bahwa bagian ini adalah nyanyian umat karena Bait Allah dirusak oleh musuh (74:1-17). Pada bagian pertama, Asaf mengingat siapa Allah yang ia sembah. Kini pada bagian kedua, Asaf memohon agar Allah mengingat dua hal.

Pertama, agar Allah mengingat para musuh yang telah mencela dan menista Tuhan (18, 19a, 22b, 23). Terhadap kejahatan yang telah mereka perbuat, Asaf memohon agar Allah bertindak (22) dan tidak melupakan perbuatan cela mereka terhadap Allah (22, 23). Kedua, Asaf meminta agar Allah mengingat dan memperhatikan kesengsaraan umat-Nya yang tertindas (19, 20, 21) sehingga umat dapat melihat kesetiaan Allah terhadap perjanjian yang telah dibuat-Nya dengan umat dan mereka dapat kembali memuji kebesaran Allah.

Asaf mengenal Allah secara personal. Karena itu, ia tidak berhenti berharap, meski di tengah kehancuran sekalipun. Asaf tetap percaya bahwa Allah yang disembah umat Israel adalah Allah yang memperhatikan dan tidak akan tinggal diam. Asaf tetap memercayai kesetiaan dan kemahakuasaan Allah di dalam kehidupan umat-Nya. Penghancuran Bait Allah tidak hanya mengenai Israel, tetapi mengenai TUHAN. Penghancuran ini telah mencemari kehormatan dan kemuliaan nama TUHAN. Meskipun di dalam murka-Nya Allah membiarkan Bait Allah secara fisik dihancurkan oleh para musuh, namun Allah tetap setia pada perjanjian-Nya. Allah akan menjaga kehidupan umat-Nya.

Keberadaan gereja Tuhan di Indonesia juga menghadapi banyak tantangan. Namun, apa pun yang terjadi, mari kita belajar seperti Asaf yang tidak kehilangan iman dan pengharapan kepada Tuhan di tengah penganiayaan dan kehancuran sekalipun. Doakan mereka yang telah berbuat jahat terhadap gereja Tuhan agar mereka mengalami kuasa dan kedaulatan Allah. Doakan saudara-saudara seiman yang telah teraniaya agar mereka mengalami kuasa dan kasih setia Tuhan. Percayalah, Allah akan bertindak karena Dialah Raja kita! [MFS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org