Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/07/21 |
|
Rabu, 21 Juli 2021 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
|
|
Yesaya menubuatkan tentang kehidupan damai yang akan meliputi seluruh ciptaan. Allah akan menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru, Yerusalem yang penuh sorak-sorai dan penduduk yang girang sehingga tiada lagi tangisan (17-19). Yerusalem baru menjadi tempat bagi orang yang sehat, berumur panjang, dan makmur, yang mana ini menandakan berkat dan kehadiran Allah (20-25). Nubuat Nabi Yesaya dalam firman Allah hari ini dapat dipahami sebagai pernyataan janji Allah yang menumbuhkan pengharapan umat-Nya. Nubuat tersebut juga dapat dipahami sebagai pernyataan kehendak Allah agar manusia terus mengupayakan damai sejahtera. Selain itu, nubuat tersebut dipahami sebagai penanda berkat dan kehadiran Allah dalam sejarah kehidupan manusia dan dunia. Tampaknya, Allah memiliki rencana masa depan yang baru agar manusia hidup sehat, berumur panjang, dan makmur. Bila orang hidup sehat dan makmur, ia akan merasakan kedamaian. Ini berdampak positif memperpanjang usianya. Dengan demikian, perlu ada upaya-upaya peningkatan kualitas hidup yang sejalan dengan rencana Allah bagi dunia ini. Pertama, hal yang perlu terus diupayakan adalah perilaku hidup bersih dan sehat yang dimaknai secara menyeluruh dalam dimensi jasmani, rohani, dan sosial. Setiap orang perlu menyadari kebutuhan kesehatan jasmani, rohani, dan sosial. Kesadaran terhadap hal ini tentu akan menghasilkan relasi yang sehat dengan diri sendiri, dengan sesama, dengan alam, dan dengan Allah. Kedua, hal yang perlu juga diusahakan adalah tercukupinya kebutuhan sandang, pangan, papan, dan kebutuhan hidup lainnya. Hidup damai dan sejahtera tentu merupakan dambaan semua orang. Kita meyakini, Allah yang menjadi sumber damai sejahtera tentu akan menepati janji-Nya. Kita pun perlu bertekad mewujudkan damai sejahtera di dunia, pada masa kini dan masa depan. Kita memohon kiranya Allah berkenan memberikan kekuatan, kemampuan, kesehatan, dan hikmat kepada kita. [CHR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |