Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/07/18

Selasa, 18 Juli 2006

Yosua 5:1-12
Menjaga tanda keumatan

Judul: Menjaga tanda keumatan

Apakah jati diri orang Kristen yang tidak boleh dilupakan? Kita adalah umat tebusan Allah oleh darah Kristus. Apa tanda yang seharusnya menjadi pengakuan anak Tuhan bahwa dirinya sudah menjadi milik Kristus? Dengan memberi diri dibaptis dan secara rutin mengikuti sakramen Perjamuan Kudus, sesuai dengan perintah Tuhan sendiri.

Bagi umat Israel, memberi diri disunat dan merayakan Paskah adalah tanda kesejatian umat Allah. Secara ritual, tanda-tanda ini diberlakukan sebagai perintah Allah. Sunat adalah perintah yang diberikan sejak Abraham menerima janji Allah (Kej. 17). Dengan sunat, cemoohan Mesir bahwa Israel dibawa di padang gurun untuk dibinasakan telah terhapus, karena ternyata tidak terbukti (Yos. 5:9; lih. Kel. 32:12). Sedangkan perayaan Paskah merupakan peringatan pembebasan umat dari perbudakan Mesir. Secara teologis, memberi diri disunat adalah pernyataan ketidakberdayaan diri di hadapan Allah diiringi dengan penyerahan total ke dalam belas kasih-Nya. Merayakan Paskah berarti mengakui diri sebagai umat tebusan milik Allah bukan milik sendiri. Secara moral, memberi diri disunat adalah pernyataan akan hidup yang diserahkan total kepada Tuhan agar tidak lagi digunakan untuk berbuat dosa. Merayakan Paskah berarti bersukacita untuk karya penebusan Allah dan tekad untuk melayani Dia sepenuh hati sebagai pernyataan kasih.

Tentu dibaptis dan secara rutin merayakan Perjamuan Kudus tidak bermakna apa pun kalau kita belum secara pribadi menjadi milik Tuhan. Bersama dengan melantunkan Doa Bapa Kami dan mengikrarkan Pengakuan Iman Rasuli, kedua sakramen itu adalah tanda-tanda kesejatian umat kepunyaan Allah. Oleh karena itu, peliharalah tanda-tanda itu bersama segenap umat Tuhan karena melalui hal-hal itu kita dipersatukan dan diteguhkan untuk tetap setia.

Renungkan: Jangan remehkan ibadah di gereja dengan segenap liturginya karena itulah alat anugerah Allah bagi kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org