Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/07/05

Rabu, 5 Juli 2023 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)

Ibrani 11:1-7
Mengamini Iman

Bagaimana perasaan Anda ketika menerima suatu hadiah atau penghargaan? Hadiah diberikan kepada orang yang berhasil mencapai sesuatu -walau kadang yang bersangkutan tidak bermaksud mengejar hadiah tersebut. Di dalam bacaan kita hari ini kita membaca tentang penghargaan kepada para pahlawan iman.

Iman memainkan peran yang esensial dalam kehidupan orang percaya karena melalui iman kita memiliki dasar kepercayaan (1), yang dapat dibagikan sebagai teladan bagi generasi sesudah kita (2). Atas dasar iman kita dapat mengenali Allah sebagai Pencipta alam semesta dan sumber dari segala sesuatu (3).

Hal itulah yang diuraikan oleh penulis Ibrani melalui kesaksian hidup para tokoh iman, yaitu Habel, Henokh, dan Nuh. Ia menunjukkan bagaimana iman hadir secara nyata dalam pergumulan mereka. Habel memberi persembahan yang harum bagi Allah. Kesaksiannya tetap nyata bahkan sesudah kematiannya (4). Henokh diangkat dan diterima di hadirat Allah. Pengangkatannya menjadi bukti bahwa ia percaya kepada Allah dan hidup berkenan kepada-Nya (5-6). Nuh membangun sebuah bahtera (bukan sekadar kapal!) menjelang kedatangan air bah yang tidak dilihat oleh banyak orang. Ia meyakini bahwa Allah yang berfirman kepadanya tidak akan lalai dengan janji-Nya (7). Jelas, orang benar akan hidup oleh iman dan menjadi teladan dalam iman yang setia.

Penulis Surat Ibrani mengajarkan, iman bukanlah perasaan sensasional ataupun usaha keagamaan, melainkan pengalaman hidup yang nyata bersama Allah. Iman bukan imajinasi manusia atau upaya menjelaskan hal-hal yang kita tidak mampu menjelaskannya, melainkan pemahaman akan Allah yang hidup serta rencana-Nya bagi umat-Nya.

Sebagai generasi masa kini, maukah kita mengikuti teladan para tokoh iman? Maukah kita memperdalam pengenalan kita akan Allah dan mengokohkan iman kita dalam nama Kristus?

Ketika kita mengalami pergumulan, percayakanlah hidup kita kepada-Nya. Janji-Nya pasti; dengan iman kita akan bertahan sampai akhir dan menerima penghargaan kekal di dalam Allah. [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org