Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/05/04 |
|
Kamis, 4 Mei 2006
|
|
Judul: Perabotan kemah suci Perabotan lainnya dari kemah suci mulai dibuat. Pada perikop ini, meja roti sajian, kandil, dan mezbah pembakaran ukupan serta minyak urapan dan ukupan dibuat. Semua perabotan ini yang terletak di ruang kudus kemah suci memiliki fungsi masing-masing dalam konteks ibadah kepada Allah sebagai Raja Israel. Meja roti sajian (ayat 10-16) digunakan untuk mempersembahkan roti sajian kepada Allah sebagai ucapan syukur umat kepada Allah untuk berkat-berkat hasil panen mereka di Tanah Perjanjian kelak. Persembahan ini menyatakan bahwa Allahlah sumber kelimpahan makanan. Kandil (ayat 17-24) dipakai untuk menerangi kemah suci. Kandil melambangkan terang Allah yang menyinari umat-Nya. Terang Allah memberikan pengharapan bagi umat akan kasih dan pemeliharaan Allah, pada saat yang sama mengingatkan umat bahwa tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Nya. Ukupan yang dibakar di mezbah persembahan ukupan (ayat 25-28) menghasilkan asap harum yang menyenangkan hati Allah. Hal ini melambangkan doa-doa kudus yang dipanjatkan kepada Dia yang berhak menerimanya. Minyak urapan (ayat 29) dipakai untuk mengurapi kemah suci dan perabotannya serta para imam yang melayani di dalam kemah suci tersebut (ayat 30:22-33), sebagai tanda Allah memilih dan meneguhkan semua itu untuk menjadi alat dan sarana ibadah kepada-Nya. Syukur kepada Allah, dalam Kristus semua fungsi perabotan dalam kemah suci digenapi. Melalui Kristus kita menaikkan syukur dan doa kita kepada Bapa karena kebaikan-Nya. Kristus adalah Terang yang menyinari kehidupan kita sehingga kita didorong menjaga diri hidup kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya serta menjadi saluran terang Ilahi bagi dunia yang ada dalam kegelapan. Mari kita mendedikasikan hidup kita untuk dipakai Kristus memuliakan Bapa dan memancarkan terang-Nya. Responsku: _________________________________________________
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |