Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/04/25 |
|
![]() |
|
Jumat, 25 April 2025 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
|
|
Ketika diperkenalkan kepada masyarakat Inggris pada abad ke-16, kata goodbye (selamat tinggal) merupakan versi pendek dari "God be with ye". Kalimat itu diucapkan sebagai doa bagi orang yang ditinggalkan. Artinya, Tuhan beserta kamu. Dalam bacaan hari ini, TUHAN memisahkan antara orang-orang yang tahir dengan yang najis dan orang-orang yang baik dengan yang jahat di antara bangsa Israel. Maka, orang yang memiliki penyakit menajiskan harus mengucapkan "Selamat tinggal" kepada sanak keluarganya. Sebab, ia tidak tahu kapan ia akan pulang. Ia hanya bisa mengharapkan mukjizat dari TUHAN supaya ia pulih dan kembali tinggal bersama mereka. Sebaliknya, keluarga yang ditinggalkan hanya bisa mendoakan orang itu, "Tuhan beserta kamu". Bagi orang yang jahat, ada kesempatan untuk mengalami pemulihan hubungan. Dia perlu menyadari kejahatannya, mengakui dosa, dan membayar ganti rugi (7). Ia bisa kembali kepada relasi yang lama setelah menunaikan tebusan salah. Kenajisan dan kejahatan memisahkan manusia dari Allah dan sesamanya. Hal itu terjadi sejak tragedi di taman Eden. Namun, jalan untuk pulang sekarang tersedia, Tuhan Yesus telah menanggung hukuman dosa atas kita. Ia membayar tebusan salah bagi kita di kayu salib yang keji. Pengorbanan Nya memungkinkan janji ini sekarang berlaku: "Jika kita mengaku dosa kita, ... Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" (lih. 1Yoh. 1:9). Percayakah kita akan hal ini? Ucapkanlah "selamat tinggal" kepada gaya hidup kita yang lama. Jangan mengingatnya lagi meski itu terasa menyenangkan. Semua hubungan yang buruk dan menajiskan, tinggalkanlah! Relasi yang baru bersama Tuhan menunggu untuk dikembangkan. Putuskan dengan siapa kita akan tinggal untuk seterusnya. Hendaklah kita bergaul dengan orang-orang yang tahir di dalam Kristus. Kita memiliki pengharapan di dalam Allah. Ke mana pun kita pergi, Allah beserta kita, dan ucapkanlah doa, "Kebaikan dan kasih setia belaka akan mengikuti aku seumur hidupku" (lih. Mzm. 23:6). [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |