Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/03/15

Rabu, 15 Maret 2006

Imamat 4:1-21
Kurban penyucian

Judul: Kurban penyucian

Ada perbedaan aturan tiga kurban sebelum ini dengan dua kurban dalam pasal 4-5. Tiga kurban terdahulu bersifat sukarela, dua berikutnya bersifat wajib. Tiga kurban terdahulu dijelaskan menurut jenis-jenis binatang yang dikurbankan, dua yang berikut berdasarkan status atau tingkat kesalahan pelakunya. Dosa tersebut bersifat tidak sengaja (ayat 2,13, 22, 27), yaitu kesalahan yang dilakukan oleh imam dan semua umat (ayat 1-21); seorang pemimpin atau rakyat (ayat 22-35); dan jika terjadi kesalahan khusus (ayat 5:1-13).

Tujuan kurban penyucian ini bukan menyelesaikan masalah dosa tetapi menyucikan kembali imam, pemuka, rakyat dari akibat-akibat pelanggaran yang tak disengaja dan mentahirkan kemah suci/mezbah yang dinajiskan oleh umat (ayat 8:14-15, 15:31, 16:15-19). Pada perikop pertama, imam (ayat 4:1-13) dan segenap umat (ayat 14-21) secara tidak sengaja sudah melanggar peraturan ritual kemah suci atau hukum ketahiran. Imam disetarakan dengan segenap umat karena ia mewakili umat dalam ritual kemah suci (ayat 3). Caranya adalah lembu dibawa ke pintu kemah pertemuan. Imam dan tua-tua Israel, meletakkan tangan mereka di atas kepala kurban sebagai proses identifikasi (ayat 4, 15). Setelah kurban disembelih, darahnya dipercikkan dan dibubuhkan pada tempat yang ditentukan. Darah itu berfungsi sebagai penyucian. Lalu kurban dibakar sebagai kurban pendamaian dosa. Sisa kurban harus dibakar sampai habis di luar perkemahan.

Walaupun sifatnya tak disengaja, akibat-akibat pelanggaran tersebut tetap harus dibereskan. Allah tidak mau hadir di tengah umat-Nya jika ada hal yang tak berkenan pada-Nya. Syukur kepada-Nya, di dalam Kristus selalu tersedia penyucian dan pembersihan. Karena itu, kita harus menghargai kurban penyucian Kristus dengan memelihara hati dan ibadah kita tetap dalam kekudusan-Nya.

Renungkan: Allah ingin penyelesaian tuntas baik terhadap segala jenis dosa maupun terhadap dampak pencemaran dosa dalam kehidupan umat-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org