Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/03/02 |
|
Selasa, 2 Maret 2021 (Minggu Pra-Paskah 2)
|
|
"Sudah jatuh, tertimpa tangga pula." Demikian bunyi peribahasa yang berarti orang yang ditimpa masalah secara berturut-turut. Belum lepas dari masalah yang satu, masalah yang lain sudah datang menyusul. Sebagai putra raja, Rehabeam tentu mendapat pendidikan khusus. Pendidikan yang diprioritaskan supaya kelak ketika menjadi raja, ia memiliki pengetahuan dan kepribadian yang terbaik. Namun sayangnya, saat ia memerintah, rakyat sedang diperhadapkan pada krisis. Bukannya mengurangi beban rakyat, Rehabeam justru menambah beban penderitaan mereka dengan kewajiban pajak yang lebih besar. Rupanya Rehabeam memilih nasihat teman sebayanya. Pemimpin yang baik menggunakan "tangan besi", yaitu memerintah rakyat dengan keras (8-11). Padahal sebelumnya, ia sudah mendapat nasihat dari para tua-tua, supaya memenuhi permintaan Yerobeam menurunkan beban pajak. Cara itu dimaksudkan untuk mengambil hati rakyat Israel seluruhnya (6-8). Dampak keputusan menaikkan pajak lebih tinggi dari sebelumnya sudah dapat ditebak. Rakyat memberontak dan memilih untuk melepaskan diri dari kekuasaan dan pemerintahan Rehabeam (16-20). Hampir saja terjadi perang saudara bila Tuhan tidak ikut campur tangan melalui firman-Nya kepada Semaya, seorang abdi Allah. Perpecahan yang terjadi atas bangsa Israel telah menjadi ketetapan Allah, juga akibat dari keputusan Rehabeam. Terlepas dari pecahnya Israel sebagai ketetapan Allah, seorang pemimpin yang baik haruslah memiliki kepekaan dan empati atas mereka yang dipimpinnya. Ia harus peka dan membuka hati terhadap pimpinan Roh Kudus, mau mendengarkan dan menimbang perkara dengan baik agar setiap keputusan mendatangkan kesejahteraan bersama. Tuhan Yesus mengajarkan pola kepemimpinan yang menghamba. Kepemimpinan yang berbeda dari cara dunia yang cenderung memakai kekerasan. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa seorang pemimpin haruslah seorang yang memiliki hati hamba yang mau melayani. [SGP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |