Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/02/15 |
|
Kamis, 15 Februari 2024 (Minggu ke-6 sesudah Epifani)
|
|
Belum seminggu sejak Petrus mencoba untuk menegur, dalam arti melarang Yesus, sekarang Yesus menunjukkan siapa Dia yang sesungguhnya. Secercah kemuliaan ilahi-Nya Ia pancarkan. Begitu cemerlang kemuliaan Yesus sampai penulis Injil kesulitan mengilustrasikannya (3). Dalam kebingungannya, Petrus menawarkan kemah bagi Yesus, Musa, dan Elia (5). Namun, sebuah pengumuman dari surga mematahkan asumsi itu. Allah bersabda: "Inilah Anak-Ku yang terkasih" (7), dan seketika itu juga tinggallah Yesus seorang diri (8). Bagaimana pengenalan Petrus tentang Yesus? Apakah sekarang ia mengerti mengapa Anak Manusia akan menderita dan dihina? Bagi ketiga murid yang masih bertanya-tanya, Yesus mengingatkan fakta bahwa bangsa Israel telah memperlakukan Nabi Elia dengan semena-mena. Maka, mereka akan lebih lagi menganiaya Yesus (12-13). Betapa luar biasa kasih dan kesabaran Yesus terhadap murid-murid-Nya. Ia rela melakukan tindakan-tindakan ekstra hanya untuk membuat mereka mengerti siapa Dia dan apa rencana Allah bagi mereka. Lihatlah, Ia mengadakan transfigurasi di depan mata mereka. Bahkan, Ia mengambil risiko membocorkan rahasia tentang diri-Nya sebelum waktunya. Semua itu dilakukan supaya para murid berhenti meragukan perkataan-Nya. Inilah teladan yang kita terima dari Tuhan dan Guru kita. Jikalau kita adalah murid-Nya, kita pun seharusnya melakukan tindakan ekstra kasih, bahkan kepada orang-orang yang menurut kita kurang pantas menerimanya. Ini mungkin lebih gampang diucapkan daripada dilakukan. Namun, kita bisa memulainya dengan hal-hal praktis dalam keseharian kita. Misalnya, bila tetangga Anda meminta bunga Anda, berikan sekalian potnya (bdk. Mat 5. 40-41). Seorang motivator pernah berkata, "Melakukan tindakan ekstra adalah kebiasaan seorang juara." Orang Kristen berkata, "Melakukan tindakan ekstra kasih adalah kebiasaan murid Yesus sejati." Lakukanlah tindakan ekstra kasih karena Tuhan kita telah melakukan tindakan ekstra bagi kita. [PHM]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |