Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/02/14 |
|
Senin, 14 Februari 2022 (Minggu ke-6 sesudah Epifani)
|
|
Semua orang membutuhkan air. Ada peribahasa, "Menabung air hujan untuk bekal di musim kemarau". Peribahasa itu benar karena air merupakan kebutuhan penting bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Tanpa air tidak ada kehidupan. Nas hari ini menggambarkan keadaan musim kering yang terjadi di Yehuda sebagai hukuman Tuhan. Pekerjaan-pekerjaan di ladang terkena dampaknya. Demikian juga hewan di padang dan di hutan. Ketika kesempatan untuk bertobat berakhir, tentu hukuman dan penderitaanlah yang dituai. Dalam ayat 1-7, Yeremia menyampaikan pesan Tuhan tentang hukuman musim kering yang hebat atas Yehuda. Tuhan tidak berkenan sekalipun ada perkabungan, kesedihan, jeritan, seruan, puasa, dan persembahan korban. Bahkan Yeremia dilarang berdoa untuk kebaikan umat-Nya (11), sebab Allah telah menolak mereka sebagai umat-Nya. Hal itu menjadi pelajaran penting bagi kita agar hidup selalu berpadanan dengan firman Tuhan dan kehendak-Nya. Jangan sampai Allah tidak berkenan atas hidup, ibadah, dan persembahan kita. Di balik hukuman dan penolakan Tuhan atas umat-Nya, ada teladan yang kita dapati dari Yeremia. Ia memperjuangkan agar Tuhan tetap mengasihani umat-Nya dan mengampuni dosa mereka (13). Berbeda dari para nabi palsu yang memanfaatkan keadaan umat untuk kepentingan pribadi, mereka mengerjakan kepalsuan semata. Mereka justru melestarikan dosa. Akhirnya, mereka menuai hukuman dan penderitaan, baik untuk dirinya maupun keluarganya (14-18). Nas hari ini menasihati kita supaya mewartakan firman Tuhan dengan benar dan tepat. Pengalaman bangsa Yehuda tidak jauh berbeda dari kita sekarang. Berbagai peristiwa alam dan penyakit yang melanda seharusnya membuat kita berubah dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita tidak tahu, apa yang Tuhan akan lakukan atas dunia dan manusia akibat dosa. Mari kita hidup dengan melakukan kehendak-Nya dan berdoa agar semua orang bertobat dan kembali kepada-Nya, dan berbakti hanya kepada-Nya. [EMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |