Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2025/02/13 |
|
![]() |
|
Kamis, 13 Februari 2025 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)
|
|
Pada era dahulu, orang mencari keamanan dengan memakai jimat. Pada era modern, kebanyakan orang tak lagi percaya jimat, tetapi mereka juga mengandalkan objek untuk merasa aman, seperti tabungan, investasi, asuransi, dan properti. Apa pun bentuknya, selama kita menggantungkan rasa aman kita padanya dan memakai setiap waktu demi mendapatkannya, objek itu telah menjadi allah pengganti bagi kita. Setelah Musa tak kunjung turun dari gunung, sementara umat mengharapkan seorang pemimpin yang akan memimpin dan menyertai mereka dalam perjalanan ke Tanah Perjanjian, Harun diminta untuk membuat "Allah" (1). Maka, dilepaskan dan dibawalah anting-anting emas kepada Harun, diterima dan dirancanglah emas itu menjadi anak lembu tuangan, lalu diakuilah anak lembu emas sebagai Allah yang membebaskan mereka (2-4). Harun pun mendirikan mazbah dan mendorong umat untuk beribadah kepadanya (5-6), sekalipun di dalam nas selanjutnya ia menyalahkan mereka sebagai bangsa yang cenderung jahat (Kel. 32:22). Umat tampaknya lupa bahwa TUHAN adalah Allah Yang Mahatahu yang melihat segala sesuatu. Ia memerintahkan Musa segera turun karena umat yang dipimpin-Nya telah rusak kelakuannya dan menyimpang dari jalan yang diperintahkan-Nya (7-8). Di hadapan murka TUHAN, Musa membela mereka. Ia bukannya ingin membenarkan keyakinan yang salah dan perilaku yang jahat, tetapi ia ingin menjaga kebenaran bahwa Allah takkan pernah memalukan diri-Nya sendiri dan melupakan janji-Nya, dan bahwa tidak akan pernah ada allah pengganti yang dapat menggantikan TUHAN, Allah Israel (11-13). Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam situasi apa pun tidak akan ada allah pengganti. Tetaplah percaya kepada Tuhan yang memimpin kita sekarang dan selamanya. Jadilah umat yang mendukung sesama untuk taat kepada Tuhan; jangan gunakan keterdesakan untuk maksud yang salah. Jadilah pengikut Kristus yang dapat saling menguatkan untuk tetap memercayakan rasa aman kita kepada Tuhan. [EMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
![]() |
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |