Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/01/29

Minggu, 29 Januari 2006

Keluaran 22:16-31
Penuhi tanggung jawab kita

Judul: Penuhi tanggung jawab kita

Hidup yang Tuhan berikan bagi kita penting dan berharga. Oleh karena itu, kita berkewajiban memelihara hidup dalam kesucian. Namun, bukan hanya menjaga dan memelihara hidup kita sendiri melainkan juga menjaga dan memelihara hidup sesama.

Tuntutan agar seorang pria menikahi gadis yang telah ditidurinya adalah wujud pertanggungjawabannya karena telah membuat gadis itu tercemar (ayat 16). Ia harus melindungi gadis itu sebagai istrinya atau membayar kompensasi bila gadis itu mungkin sudah memiliki calon suami (ayat 17). Umat Tuhan dipanggil untuk menjaga kekudusan hidup dengan tidak membiarkan hal-hal jahat masuk dan merasuki kehidupan mereka seperti sihir, persetubuhan dengan binatang, dan penyembahan berhala (ayat 18-20). Saling mengingatkan di antara umat Allah untuk tidak melakukan hal demikian adalah tanggung jawab mereka bersama. Kepedulian ini bukan hanya dilakukan kepada sesama bangsa Israel melainkan juga kepada orang asing (ayat 21). Tindakan peduli bukan hanya dinyatakan dengan tidak menindas para janda dan anak-anak yatim (ayat 22), tetapi juga dengan memperlakukan mereka dengan baik (ayat 25) sambil tetap mengindahkan kehormatan mereka (ayat 26-27a). Sebab Tuhan sendiri yang akan membalas setiap orang yang memperlakukan sesamanya dengan buruk (ayat 23-24). Ia adalah Allah Pengasih dan Pemurah terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan (ayat 27b). Mengenal dan mengakui otoritas dalam hidup bermasyarakat merupakan sikap penting dalam hidup keumatan. Bentuknya berupa hormat kepada Tuhan dan para pemimpin (ayat 28), memberikan persembahan sesuai tuntutan Hukum Taurat (ayat 29-30), sambil menjaga diri dari hal-hal najis (ayat 31).

Inti peraturan-peraturan ini adalah menghargai hidup pemberian Tuhan dengan menjaga diri dari dosa dan saling mengingatkan dalam kasih dan kekudusan.

Renungkan: Apa wujud peduli kita bagi sesama? Sudahkah kita mewujudkan kepedulian itu dalam suatu tindakan?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org