Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/12/31 |
|
Senin, 31 Desember 2018 Bacaan : Markus 11:12-14 Setahun : Wahyu 21-22 Nas : Tetapi waktu tiba di situ, Ia tidak menemukan apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. (Markus 11:13b)
|
|
Pada setiap rumah sakit, terdapat UGD (Unit Gawat Darurat) yang dibuka 24 jam penuh. UGD diharapkan mampu menolong para pasien dalam kondisi kritis, kapan pun mereka membutuhkan. Beberapa pusat perbelanjaan juga menyediakan layanan nonstop selama 24 jam. Rupanya di zaman sekarang, dunia menuntut manusia untuk selalu siap sedia! Jika dunia menetapkan standar siaga 24 jam, terlebih lagi Kerajaan Surga! Hal ini jelas menjawab pertanyaan, mengapa Yesus sampai mengutuk si pohon ara. Waktu Yesus merasa lapar, dari kejauhan Dia melihat pohon ara yang "sudah berdaun". Sudah berdaun menunjukkan kalau pohon itu sudah cukup usianya untuk berbuah. Tetapi ketika Yesus sampai di sana, Dia tidak mendapati apa-apa selain daun-daunnya saja. Yesus lalu mengutuk si pohon ara (ay. 14). Kalau kita perhatikan, pohon ara sebenarnya tidak bersalah. Bukankah Alkitab mencatat bahwa saat itu memang bukan musim buah ara? (ay. 13). Selalu ada alasan atas setiap tindakan Yesus! Melalui peristiwa itu, Yesus ingin menunjukkan kepada murid-murid-Nya bahwa Kerajaan Surga membutuhkan orang-orang yang selalu siap sedia! 2 Timotius 4:2 mengatakan: "... siap sedialah baik atau tidak baik waktunya...." Tidak ada zona nyaman bagi para pekerja Allah! Setiap orang yang hanya selalu sibuk dengan urusan pribadinya, tidak dapat berkenan kepada Allah! Jika demikian, pastikan kita mampu membagi waktu antara melakukan aktivitas sehari-hari dengan mengerjakan perkara surga! --LIN/www.renunganharian.net SEORANG YANG SIAGA BAGI KERAJAAN SURGA SELALU SIAP MENGERJAKAN KEHENDAK ALLAH,
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |