Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2010/12/29 |
|
Rabu, 29 Desember 2010 Bacaan : Bilangan 20:7-13 Setahun : Zakharia 9-12; Wahyu 20 Nas : Oleh sebab kamu telah berubah setia terhadap Aku di tengah-tengah orang Israel, dekat mata air Meriba di Kadesh di padang gurun Zin, dan oleh sebab kamu tidak menghormati kekudusan-Ku di tengah-tengah orang Israel. (Ulangan 32:51)
|
|
Saat sedang menunggu diwawancara untuk melamar pekerjaan, seorang lelaki memungut kertas-kertas berceceran di lantai lalu memasukkannya ke dalam tong sampah; sementara calon-calon yang lain hanya membiarkannya. Hal itu sengaja diperhatikan oleh si pewawancara. Dan ternyata, karena itulah lamarannya diterima. Memang kelihatannya di satu sisi hanya sebuah tindakan sederhana dan di sisi lain hanya sekadar membiarkannya, tetapi dampaknya amat besar. Tak bisa lagi disebut "hanya". Memikirkan alasan kenapa Musa tidak diizinkan masuk ke Kanaan, sungguh mengherankan. Hanya karena di Meriba ia memukul bukit batu dengan tongkatnya, padahal Tuhan menyuruhnya berkata-kata pada bukit batu itu supaya memancarkan air? Cuma itukah alasannya? Hanya karena ia tak kuasa menahan emosi yang disulut oleh protes umat yang terus-menerus? Ya, hanya karena itu! Namun, apa yang bagi kita "hanya" itu, bagi Tuhan bermakna serius. Bagi Tuhan, Musa telah bertindak sesuatu yang tidak menghormati kekudusan-Nya di depan mata orang Israel. Sebuah pelajaran mahal dari Tuhan. Apa yang kita sangka "hanya" ternyata tak boleh disepelekan. Kelihatannya hal remeh atau sederhana. Perkara kecil saja. Namun, belum tentu dampaknya tidak besar. Kemarahan kecil bisa menyulut keributan besar. Keteledoran kecil dapat berakibat kecelakaan fatal. Kemalasan yang serba meremehkan berpotensi menciptakan kegagalan serius. Sebaliknya, sedikit menahan diri bisa mencegah huru-hara. Datang sedikit lebih awal dapat menciptakan ketenangan yang positif. Kerja sedikit lebih keras memberi nilai lebih yang signifikan. Sungguh, semua itu bukan "hanya"! -- PADSESUATU YANG BESAR KERAP KALI DITENTUKAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |