Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2007/12/29 |
|
Sabtu, 29 Desember 2007 Bacaan : Kejadian 2:15-25 Setahun : Zakharia 9-12; Wahyu 20 Nas : Tuhan Allah berfirman, "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia" (Kejadian 2:18)
|
|
Di sebuah sistem penjara di Amerika Serikat, 25.000 orang tahanan yang paling berbahaya dikurung tersendiri di dalam sel-sel beton yang kecil. Bisa dikatakan orang-orang itu tidak memiliki hubungan dengan dunia luar. Seorang tahanan di Penjara Negara Oregon mengatakan bahwa bagian yang paling sulit dari isolasi seperti itu adalah "tidak dapat melihat seseorang muka dengan muka ... untuk berkomunikasi, untuk menyentuh, untuk memeluk, untuk merasa dikasihi, untuk merasa sebagai manusia". Kata-kata orang ini seakan-akan berteriak, "Saya merasa kesepian! Seharusnya tidak begini keadaannya." Penulis kitab Kejadian tentu akan menyetujui hal tersebut. Setelah Allah menciptakan manusia, Dia mengakui bahwa Adam kesepian, dan berkata, "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Pada intinya, Allah berkata bahwa manusia membutuhkan orang lain sehingga ia dapat menjadi manusia yang utuh. Meskipun lingkungan yang paling dekat dengan kita ialah pertemanan, dalam konteks yang lebih luas Allah mengatakan kepada kita bahwa menjadi seorang manusia yang utuh berarti menikmati hubungan dengan orang-orang lainnya. Apa pun penyebab kesepian -- dosa, kehilangan, rasa malu, sakit, depresi -- Allah berkata bahwa hal ini "tidak baik". Dia menciptakan kita untuk berhubungan erat dengan orang lain (Pengkhotbah 4:9-12) dan dengan-Nya (Wahyu 21:3). Ulurkanlah tangan dan kembangkanlah persahabatan yang diperlukan itu -- demi Anda sendiri dan demi mereka -- MLW PERSAHABATAN DAPAT MEMBANTU MENGHALAU KESEPIAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |