Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2005/12/29 |
|
Kamis, 29 Desember 2005 Bacaan : 1Yohanes 4:7-21 Setahun : Wahyu 13-15 Nas : Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih (1 Yohanes 4:16)
|
|
Saya telah mendengar bahwa ada tiga hal yang dibutuhkan seseorang untuk bahagia: 1. sesuatu untuk dikerjakan-pekerjaan yang berarti atau menolong orang lain; 2. seseorang yang dikasihi-seseorang yang kepadanya kita dapat memberikan diri, seperti suami/istri, anak, atau teman; dan 3. sesuatu yang dinanti-nantikan-liburan, kunjungan dari orang terkasih, kesehatan yang membaik, mimpi yang menjadi kenyataan. Hal-hal tersebut hanya membawa kebahagiaan sementara. Untuk memperoleh kepuasan kekal, semua hal itu dapat ditemukan dalam hubungan dengan Yesus, Anak Allah. Sesuatu untuk dikerjakan. Sebagai orang-orang percaya, kita telah diberi karunia dari Roh Kudus untuk melayani Juru Selamat kita dengan melayani orang lain di dalam keluarga Allah (Roma 12:1-16). Kita pun dipanggil untuk menyebarkan Injil ke seluruh dunia (Matius 28:19,20). Seseorang yang dikasihi. Kita mengasihi Allah karena Dia lebih dahulu mengasihi kita (1 Yohanes 4:19). Dan kita mengasihi orang lain, "sebab kasih itu berasal dari Allah" (ayat 7). Sesuatu yang dinanti-nantikan. Suatu hari nanti kita akan disambut dalam hadirat Allah selamanya, di mana kita akan menikmati sebuah tempat yang sempurna yang disiapkan khusus bagi kita (Yohanes 14:2,3; Wahyu 21:3,4). Kita akan melihat Yesus dan menjadi seperti Dia (1 Yohanes 3:2). Untuk kepuasan yang kekal, hanya Yesus Kristus yang benar-benar kita perlukan -AMC DI MANA TERDAPAT PENGHARAPAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |