Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2003/12/29

Senin, 29 Desember 2003

Bacaan   : Matius 5:1-10
Setahun : Wahyu 13-15
Nas       : Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga (Matius 5:3)

MENCARI KEBAHAGIAAN

Setiap orang mencari kebahagiaan, dan orang menempuh banyak jalan untuk mencoba menemukannya. Mereka mencarinya melalui uang, pesta pora, program pengembangan diri, mobil bagus, rumah mewah, atau pencapaian suatu tujuan.

Itu adalah daftar yang salah. Daftar yang benar dapat dijumpai dalam Matius 5. Yesus mengajar kita bahwa kebahagiaan yang terdalam dan tak pernah habis, diperoleh karena mempunyai hubungan baik dengan Allah. Dia berkata bahwa kita diberkati, atau berbahagia, ketika kita:

o Miskin di hadapan Allah -- mengenali kebutuhan yang mendalam akan Allah.

o Berdukacita -- menyadari keburukan dosa dan benar-benar bertobat karenanya.

o Lemah lembut -- menunjukkan pengendalian diri, bahkan apabila kita diperlakukan tidak adil.

o Lapar dan haus akan kebenaran -- rindu untuk menjadi kudus dan murni.

o Murah hati -- menunjukkan kemurahan kepada orang lain, sama seperti Allah menunjukkan kemurahan hati-Nya kepada kita.

o Suci hatinya -- berlaku setia dan sungguh-sungguh dalam penyembahan kita kepada Kristus.

o Pembawa damai -- membagikan kedamaian yang ditawarkan oleh Kristus, dan mengusahakan damai dengan orang lain.

o Dianiaya -- rela menderita demi Kristus.

Anda sedang mencari kebahagiaan? Ikutilah cara Yesus -- Dave Branon

KEBAHAGIAAN TERGANTUNG PADA SIAPA DIRI ANDA
BUKAN PADA APA YANG ANDA MILIKI

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org