Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/28 |
|
Senin, 28 Desember 1998 Bacaan : Matius 6:1-4 Setahun : Wahyu 9-12 Nas : Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka (Matius 6:1)
|
|
Saat kita melayani Allah secara diam-diam, kita menerima upah ganda. Bukan hanya karena suatu hari kelak Allah akan memberi kita upah secara terbuka (Matius 6:4), tetapi karena kita juga akan menikmati kenangan atas apa yang telah kita lakukan. Thomas La Mance menulis: "Beberapa tahun yang lalu...saat saya sedang duduk-duduk di ruang keluarga mende-ngarkan radio, tiba-tiba ayah saya masuk seusai menyekop salju. Ia memandang saya dan berkata, 'Dalam waktu 24 jam kamu tidak akan ingat lagi apa yang kamu dengarkan saat ini. Bagaimana kalau 20 menit berikut ini kamu melakukan sesuatu yang akan kamu ingat sampai 20 mendatang? Aku berjanji bahwa kamu akan menikmati kenangan itu setiap kali kamu mengingatnya.' "'Apa itu?' saya bertanya. 'Nak, ada salju yang bertumpuk setebal beberapa cm di muka rumah Ibu Brown,' jawab ayah. 'Mengapa kamu tidak mencoba ke sana dan menolong menyekop salju itu untuknya tanpa ia perlu tahu bahwa kamu yang melakukannya?' "Selama 15 menit saya menyekop salju di halaman rumah Ibu Brown. Ia tak pernah tahu siapa yang melakukannya, dan ayah saya memang benar. Sudah lebih dari 20 tahun berlalu, dan saya masih menikmati kenangan itu setiap kali saya mengingatnya." Yesus berkata bahwa saat kita melakukan sesuatu yang benar untuk mendapatkan pujian orang, sebenarnya kita sudah memperoleh upahnya. Namun, mari kita layani Dia secara diam-diam. Dan ingatlah, kenangan akan hal itu merupakan bagian dari upah yang kita terima! [DCE] KITA KEHILANGAN PUJIAN ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |