Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/12/26 |
|
Selasa, 26 Desember 2000 Bacaan : Lukas 2:21-35 Setahun : Hagai 1-2, Wahyu 17 Nas : Mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu (Lukas 2:30)
|
|
Cucu saya Melanie, berkeliling dan melihat-lihat di seputar ruang tamu. Lalu ia memperhatikan seperangkat hiasan Natal milik neneknya. Salah satunya berupa palungan kayu zaitun kecil yang terletak di atas meja untuk minum kopi. Melanie datang mendekat dan terdiam beberapa saat. Lalu ia mengambil patung Yesus dalam palungan itu dengan kedua tangannya yang mungil dan mendekapnya. Sambil memejamkan mata ia berkata, "Bayi Yesus, tidurlah," lalu ia menimangnya. Diantara hiasan-hiasan kecil dan kado-kado, patung Yesus dalam palungan kecil itu paling menarik Melanie. Airmata saya berlinang dan saya merasakan sesuatu yang sangat aneh, suatu emosi yang sangat kuat. Saya tak dapat menceritakan apa yang saya rasakan atau mengapa saya sangat terharu, namun yang jelas sesuatu yang sangat berarti terjadi dalam diri saya. Belakangan saya menyadari mengapa saya begitu terharu saat itu. Kejadian itu mengingatkan saya akan sikap seperti anak-anak yang kerap muncul saat kita menerima dengan iman hadiah Natal yang menakjubkan dari Allah, yakni Tuhan Yesus, dan menyambut-Nya di dalam hati kita. Ada sebuah lagu yang sering dinyanyikan anak-anak dan orang dewasa tentang hal itu:
Sudahkah Anda mengundang Dia masuk ke hati Anda? -- DHR NATAL MEMBAWA MAKNA BARU
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |