Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2014/12/25 |
|
Kamis, 25 Desember 2014 Bacaan : Yesaya 8:23-9:6 Setahun : Wahyu 6-8 Nas : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (Yesaya 9:5)
|
|
Selamat Hari Natal! Ucapan ini kerap terdengar pada masa Natal seperti ini. Apa yang kita rayakan? Kelahiran Yesus sebagai bayi? Atau merayakan Allah Bapa yang perkasa, yang mendatangkan pengharapan bagi umat manusia yang terancam maut dengan menyediakan pengampunan dosa? Bacaan kita menggambarkan kehidupan bangsa Yehuda yang dilanda ketakutan terhadap ancaman Aram dan Israel. Ahas mengambil keputusan yang salah, meminta pertolongan kepada Asyur dan bukan kepada Tuhan. Yehuda adalah bangsa yang berjalan dalam kegelapan karena dipimpin oleh raja yang tidak takut akan Tuhan. Di tengah ketakutan ini Yesaya menyuarakan janji Allah tentang kedatangan Mesias. Manusia yang dikuasai kegelapan dosa, kini melihat Terang besar yang mengenyahkan kegelapan. Janji ini digenapi dengan kelahiran Yesus. Nubuat Yesaya menunjukkan dua hal penting tentang Yesus, yaitu bahwa Dia adalah manusia sejati dan Allah sejati. "Seorang anak telah lahir" menunjuk pada Yesus sebagai manusia sejati. Adapun nama yang disandang-Nya menunjukkan bahwa Dia adalah Allah sejati: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai. Natal merayakan kedatangan Yesus Kristus ke dunia untuk memberikan pengharapan kepada manusia berdosa. Jika Yesus Kristus sudah datang, mengapa masih ada orang yang hidup tanpa pengharapan dan damai sejahtera? Itulah tugas kita untuk memperkenalkan Yesus Sang Raja Damai, dan momen Natal adalah salah satu kesempatan yang dapat kita pakai. -- Eddy Nugroho /Renungan Harian NATAL MEMBANGKITKAN PENGHARAPAN
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |