Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/12/25 |
|
Rabu, 25 Desember 2002 Bacaan : Galatia 3:26-4:7 Setahun : Zefanya 1-3; Wahyu 16 Nas : Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya (Galatia 4:4)
|
|
Setiap bulan Desember, jutaan orang di seluruh dunia menyaksikan film It's A Wonderful Life (Hidup Ini Indah) yang dimainkan oleh Frank Capra pada tahun 1946. Walaupun saat pertama kali diputar film ini tidak populer, tetapi sekarang malah menjadi film klasik Natal. Dalam sebuah esai yang dimuat di majalah Time, Roger Rosenblatt mengulas daya tarik film yang tak bosan-bosannya ditonton itu. Ia berkesimpulan bahwa tema persahabatan sejatilah yang menjadi daya tarik film itu. Kesimpulan itu menjelaskan alasan mengapa orang-orang merasa terharu saat menyaksikan bahwa keluarga dan teman-teman George Bailey ada bersamanya saat ia benar-benar membutuhkan pertolongan. Rosenblatt berkata, "Tepat di saat George mengira bahwa ia sendirian di dunia ini, dunia tampil untuk menyatakan kasih kepadanya." Kalimat itu tampaknya mengandung hakikat dari perayaan kelahiran Yesus. Tepat di saat kita merasa sendirian di dunia ini, Kristus datang untuk menyatakan kasih Allah kepada kita. Allah tidak hanya mengirim Putra-Nya ke dunia tepat pada waktunya (Galatia 4:4,5), tetapi Dia juga menunjukkan "kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Itulah pesan Natal yang membuka pintu menuju kehidupan yang indah, yaitu sukacita karena mengenal Kristus dan hidup dalam kasih-Nya. Sudahkah Anda menerima karunia hidup kekal yang Dia tawarkan kepada Anda? Jika belum, terimalah hari ini juga -- David McCasland HIDUP YANG INDAH MENJADI MILIK ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |