Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/12/25 |
|
Selasa, 25 Desember 2001 Bacaan : Yesaya 9:1-6 Setahun : 2-3 Yohanes, Yudas Nas : Seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putra telah diberikan untuk kita (Yesaya 9:5)
|
|
Beberapa tahun yang lalu seorang wanita membeli 50 kartu Natal dengan terburu-buru tanpa melihat pesan di dalam kartu tersebut. Dengan tergesa-gesa ia membubuhkan tanda tangan, menuliskan alamat pada kartu-kartu itu, dan segera memasukkannya ke kotak pos. Namun masih tersisa sebuah kartu. Bayangkan betapa terkejutnya ia ketika membaca tulisan dalam kartu yang belum terkirim itu: Kartu ini hanya membawa pesan Tidak heran jika 49 orang yang menerima kartu tersebut kemudian terus bertanya-tanya mengenai kado itu. Padahal wanita tadi tidak bermaksud mengirim kado apa pun. Janji Allah sungguh berbeda! Bertahun-tahun sebelum kelahiran sang Juru-selamat, Tuhan telah berbicara melalui perantaraan Nabi Yesaya demikian, "Seorang pe-rempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel" (Yesaya 7:14). Selanjutnya pada pasal 9 ayat 5 kita membaca, "Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang Putra telah diberikan untuk kita." Lalu, apa-kah Allah menepati janji-Nya? Ya! Galatia 4:4 menyatakan, "Setelah genap waktunya, maka Allah mengutus Anak-Nya." Pada hari yang istimewa ini, ketika kita mengenang kelahiran Kristus, marilah kita bersyukur kepada Allah karena Dia menepati janji-Nya. Tidak hanya berjanji, namun juga memberikan apa yang dijanjikan-Nya itu. "Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu!" (2 Korintus 9:15) -RWD TAK ADA YANG LEBIH DIBUTUHKAN DUNIA YANG SEKARAT INI
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |