Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/12/24 |
|
Jumat, 24 Desember 1999 Bacaan : Roma 5:6-11 Setahun : 2Yohanes; 3Yohanes; Yudas Nas : Kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah (Roma 5:10)
|
|
Pertempuran yang terjadi pada hari-hari menjelang Natal saat Perang Dunia I sangatlah hebat. Seorang tentara Jerman muncul dari parit persembunyiannya dan bergerak maju, tetapi ia tertembak dan terluka parah. Ketika hendak kembali berlindung, ia terperangkap kawat berduri. Saat teriakannya berubah menjadi rintihan, seorang tentara Amerika dengan berani memanjat parit persembunyian dan mendekati tentara yang terluka itu. Ketika kedua komandan dari pasukan yang bermusuhan itu melihat peristiwa tersebut, mereka memerintahkan pasukannya untuk menghentikan tembakan. Dalam keheningan yang mencekam, tentara Amerika itu menenangkan dan membebaskan tentara Jerman yang terluka itu, kemudian membawanya ke teman-teman Jermannya yang telah menanti. Selama itu tidak terjadi tembak-menembak hingga tentara Amerika tersebut kembali ke persembunyiannya. Cerita di atas sangatlah menyentuh perasaan, tetapi saya punya sebuah kisah yang lebih dramatis. Karena kasih Allah, Yesus telah melangkah masuk ke "wilayah musuh" untuk menyelamatkan kita dari kematian rohani. Walaupun kita layak untuk mati, Dia rela dihina, sengsara, dan mati di atas kayu salib untuk membayar harga bagi dosa-dosa kita. Rasul Paulus menulis, "Pada waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah" (Roma 5:6). Dalam masa-masa sibuk menjelang Natal tahun ini, marilah kita mengambil waktu untuk mengingat dengan penuh ucapan syukur apa yang telah Yesus lakukan bagi kita. Dia dilahirkan di dunia ini agar kita dapat diselamatkan dari kematian kekal -- DCE
KELAHIRAN KRISTUS MEMBAWA ALLAH KEPADA MANUSIA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |