Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/12/23

Kamis, 23 Desember 1999

Bacaan   : 1Yohanes 5:1-5
Setahun : 1Yohanes 3-5
Nas       : Semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita (1Yohanes 5:4)

HIDUP BERKEMENANGAN

Ketika baru satu tahun menikah, Julie terkena stroke yang parah sehingga tidak mampu lagi berjalan ataupun berbicara. Agar Mark, suami Julie tidak terbebani, maka orangtua Julie menawarkan diri untuk mengambil alih tanggung jawab dalam mengurus Julie. Namun Mark menolak tawaran ini. Bahkan sekarang setelah 25 tahun, Mark masih tetap mencintai dan memperhatikan Julie.

Banyak orang mengasihani Mark dan mengatakan bahwa ia sangat bodoh karena membiarkan dirinya tidak dapat menikmati hal yang paling menyenangkan dalam hidup ini, yakni kebahagiaan di dunia saat ini. Namun Mark tidak membutuhkan belas kasihan mereka, karena ia beriman teguh di dalam Kristus.

Sebagai orang Kristen, kita mengasihi Allah karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita, dan ketaatan kepada Allah merupakan sukacita kita yang terbesar. Ketaatan merupakan sumber sukacita dan bukan beban yang berat karena kita mempunyai hubungan kasih dengan Dia. Orang yang tidak percaya bertanya, "Bagaimana Anda bisa bahagia jika ada begitu banyak hal yang harus Anda korbankan?" Jawabannya sangat sederhana: Kita dapat melihat kehidupan dari sudut pandang kekekalan karena kita "lahir dari Allah." Yohanes menulis, "Inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita" (1Yohanes 5:4). Kepada orang-orang yang percaya dan taat kepada-Nya, Allah memberikan keyakinan bahwa apa yang Dia sediakan jauh lebih baik dari apa pun yang dapat diberikan dunia ini. Dia menjadikan kita para pemenang.

Karena kita mengenal kasih-Nya dan berjalan dalam iman, kita dapat hidup berkemenangan dalam segala situasi -- HVL


Although this life may bring us pain,
Our faith in Christ can help us see
That if we will obey His Word
He'll give us joy and victory -- Sper

SIKAP PASRAH DAPAT MENJADI KEMENANGAN
BILA KITA PASRAH KEPADA ALLAH

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org