Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2002/12/21

Sabtu, 21 Desember 2002

Bacaan   : Mazmur 19:8-12
Setahun : Mikha 4-5; Wahyu 12
Nas       : Atas petunjuk peringatan-peringatan-Mu aku bergembira, seperti atas segala harta (Mazmur 119:14)

HARTA YANG PALING BERHARGA

Apakah harta yang paling berharga di dunia? Sebagian orang mungkin menunjuk pada semua emas yang tersimpan di Fort Knox. Yang lainnya mungkin menunjuk Sistine Chapel yang ada di Roma. Dan yang lainnya lagi akan memilih kekayaan luar biasa yang pernah dipertontonkan di istana para Tsar Rusia. Namun, jawaban yang saya harap muncul dalam benak Anda adalah Alkitab, firman Allah.

Pada upacara penobatan Ratu Inggris Elizabeth II, Uskup Agung Canterbury menyerahkan sebuah Alkitab kepadanya dan berkata, "Ratu kami yang mulia, agar Yang Mulia dapat tetap menjaga Hukum dan Injil Allah sebagai Pengatur seluruh kehidupan termasuk pemerintahan Kerajaan Inggris, kami mempersembahkan kitab ini sebagai harta paling berharga yang dapat diberikan oleh dunia ini."

Jika dunia ini merenggut semua harta duniawi yang kita anggap sebagai barang-barang-barang berharga, maka kita akan merasakan kehilangan yang begitu besar. Namun apa yang akan terjadi seandainya dunia ini merenggut Alkitab dan segala pengaruhnya dalam kehidupan kita? Planet ini akan menjadi begitu gersang dan hancur!

Ya, Alkitab adalah harta kita yang paling berharga dalam hidup ini, jauh lebih berharga daripada emas yang banyak sekalipun (Mazmur 19:11). Namun apakah penghargaan kita terhadapnya hanya di bibir saja? Apakah kita menaatinya sebagai "Pengatur seluruh kehidupan" karena kita percaya pada Injil dan percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita secara pribadi? -- Vernon Grounds

HARTA KARUN BERHARGA YAITU FIRMAN ALLAH
TELAH MENANTI UNTUK DITEMUKAN

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org