Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2004/12/19 |
|
Minggu, 19 Desember 2004 Bacaan : Yesaya 9:1-6 Setahun : Yunus; Wahyu 10 Nas : Seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita (Yesaya 9:5)
|
|
Sekelompok anak kecil dari kota kami sedang mengadakan kebaktian, dan kami pun mulai menaikkan pujian. Ariel, seorang anak yang berusia tujuh tahun, bersandar pada tubuh saya kemudian berkata dengan lembut, "Aku menyukai lagu pujian ini. Pujian ini membuatku menangis." Musik dan juga syair mengenai Yesus, Sang Juruselamatnya, menyentuh hati-nya: "Bukankah Dia elok? Dia elok, bukan? Bukankah Dia Raja Damai, Putera Allah?" Ya, Tuhan Yesus elok. Kita memang tidak menemukan pernyataan spesifik dalam Alkitab yang mengambarkan bahwa Dia elok. Namun, Alkitab menyatakan bahwa karakter pribadinya kuat, tetapi lembut, kudus tetapi penuh pengampunan, mulia tetapi rendah hati, semuanya menjadi satu. Ringkasnya, Dia elok! Dalam nubuatnya, Yesaya menggambarkan Yesus dan kedatangan-Nya dalam kata-kata berikut ini: "Seorang Anak telah lahir untuk kita, seorang Putera telah diberikan untuk kita; lambang pe-merintahan ada di atas bahu-Nya, dan nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai" (Yesaya 9:5). Yesus adalah Penasihat Ajaib yang memberikan penghiburan dan hikmat. Allah Perkasa yang memegang kekuasaan dan pemerintahan. Bapa Kekal yang menyediakan semua kebutuhan kita dan melindungi kita. Dan Raja Damai yang mendamaikan kita dengan Allah dan sesama. Bukankah Yesus sungguh-sungguh elok? Sembahlah Dia -- Anne Cetas [YESUS] ADALAH GAMBAR ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN -- Kolose 1:15
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |