Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/12/18 |
|
Senin, 18 Desember 2000 Bacaan : Amsal 16:1-9 Setahun : Obaja, Wahyu 9 Nas : Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya (Amsal 16:9)
|
|
Saat itu adalah malam Natal, di Oberndorf, Austria, tahun 1818. Pendeta Joseph Mohr telah menulis sebuah lagu untuk kebaktian malam Natal dan Franz Gruber, sang organis, telah siap mengiringinya. Akan tetapi organ di gereja desa itu rusak. Oleh karena itu Gruber mengambil gitar dan mengiringi Mohr membawakan lagu "Silent Night" (Malam Kudus) untuk pertama kalinya. Kisah tersebut tidak berakhir di situ. Seorang lelaki datang untuk memperbaiki organ. Setelah selesai, Gruber mencobanya dengan memainkan lagu baru itu. Si tukang reparasi sangat menyukai lagu tersebut dan membawa pulang salinannya ke desanya sendiri. Kemudian, empat anak perempuan dari seorang pembuat sarung tangan di desa tersebut mempelajari lagu itu dan menyanyikannya dalam konser-konser di seluruh daerah. Karena organ rusak itu, lagu Natal baru tersebut memberkati semua orang di Austria -- bahkan akhirnya di seluruh dunia. Bagaimana seharusnya tanggapan kita saat segala sesuatunya gagal atau rencana kita ternyata berubah. Kita sering merasa resah dan kuatir karena tidak mampu mengendalikan segala hal seperti yang kita inginkan. Itulah saatnya bagi kita untuk mundur sejenak, mempercayai Allah, dan melihat bagaimana Dia akan memakai keadaan itu untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Perubahan dalam hidup kita mungkin tidak mempersembahkan sesuatu yang luar biasa seperti halnya lagu "Malam Kudus". Namun karena Allah berkuasa, kita dapat meyakini bahwa segalanya akan baik-baik saja dan bersinar cemerlang seperti bintang di malam yang kudus itu -- JDB DALAM DRAMA KEHIDUPAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |