Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2009/12/17 |
|
Kamis, 17 Desember 2009 Bacaan : Roma 14:7-9 Setahun : 2Petrus 1-3 Nas : Sebab tidak ada seorang pun di antara kita yang hidup untuk dirinya sendiri, dan tidak ada seorang pun yang mati untuk dirinya sendiri (Roma 14:7)
|
|
Sebuah gereja pernah menyebarkan formulir persiapan kematian. Tiap anggota diminta menjawab pertanyaan seperti: Mau dikubur di mana? Lagu-lagu apa yang ingin dinyanyikan saat kebaktian tutup peti? Adakah ayat atau pesan terakhir? Kalimat apa yang akan ditulis di batu nisan? Formulir itu akan disimpan oleh gereja dan dieksekusi saat yang mengisinya meninggal. Beberapa orang berkata: "Tidak pantas bicara soal kematian sebelum waktunya. Pamali!" Namun, menurut sang pendeta, kematian harus dipersiapkan supaya momen itu bisa dipakai "calon almarhum" untuk memuliakan Tuhan. Paulus menegaskan bahwa kita ini milik Tuhan. Diri kita bukanlah milik pribadi. Apa pun yang kita perbuat atau rencanakan selama hidup perlu memuliakan Tuhan; mengakui ketuhanan-Nya; melayani kepentingan-Nya, bukan kepentingan diri sendiri. Sampai saat kematian pun, menurut Paulus, "kita mati untuk Tuhan" (ayat 8). Kematian kita harus memuliakan nama-Nya! Jangan sampai saat dipanggil pulang, kita meninggalkan jejak yang mempermalukan nama-Nya. Atau, mati karena berbuat hal yang mencemarkan Dia. Kematian kita harus membawa berkat bagi yang kita tinggalkan. Persiapkan kematian sejak sekarang. Caranya? Pastikan pekerjaan Anda hari ini membuat Tuhan tersenyum. Saksikan kebaikan Tuhan pada orang sekitar, sehingga kapan pun maut menjemput, kita siap. Persiapkan juga hari kematian Anda, supaya jika saatnya tiba, anak-anak Anda tidak sampai berebut warisan. Biarlah hari itu menjadi hari terindah bagi Anda, karena bertemu Tuhan muka dengan muka. Juga hari penuh berkat bagi mereka yang telah berbagi hidup dengan Anda -- JTI JADIKAN TUHAN TERSENYUM MELIHAT CARA HIDUP ANDA
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |