Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2008/12/16 |
|
Selasa, 16 Desember 2008 Bacaan : 1Samuel 17:40-50 Setahun : Ibrani 1-4 Nas : Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan (1Samuel 17:50)
|
|
Kejutan sesuatu yang tidak terduga; diduga tidak terjadi malah itu yang terjadi, disangka terjadi malah tidak terjadi. Dalam permainan sepak bola kejutan kerap terjadi; di mana kesebelasan yang semula dianggap lemah, tidak punya peluang menang, tetapi malah keluar sebagai pemenang. Salah satu contoh adalah ketika Piala Eropa tahun 2004. Sejak awal yang dijagokan menjadi juara adalah negara raksasa sepak bola macam Jerman, Italia, Prancis, dan Belanda. Namun, yang kemudian menjadi juara justru Yunani, negara yang sama sekali tidak diperhitungkan. Peristiwa Daud mengalahkan Goliat juga kejutan. Betapa tidak, siapa yang menduga si penjaga ternak, "anak ingusan", sanggup mengalahkan prajurit profesional yang sangat ditakuti seperti Goliat. Namun itulah yang terjadi. Sejarah mencatat demikian. Kita bisa membayangkan ketika tubuh raksasa Goliat itu tumbang dihantam "ketapel" Daud, para prajurit kedua pihak yang menyaksikan hanya bisa melongo. Terhenyak dan terdiam. Fenomena kejutan ini kiranya mengingatkan kita; kalau kita sedang berada "di atas angin", hidup bergelimang sukses dan kejayaan, hati-hati, jangan lupa diri. Jangan takabur. Sebab bisa saja dalam sekejap semua itu amblas tak berbekas. Maka mawas diri itu penting. Bagaimana pun kita tetaplah makhluk yang terbatas. Sebaliknya, kalau kita berada "di bawah angin", hidup kita terus berkubang kegagalan dan diremehkan, jangan putus asa, teruslah berusaha. Lakukan yang terbaik. Kejutan selalu bisa terjadi kapan saja, dan dengan cara apa saja. Seperti Daud ketika mengalahkan Goliat -AYA MAWAS DIRILAH DI TENGAH KEGEMBIRAAN
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |