Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1998/12/14 |
|
Senin, 14 Desember 1998 Bacaan : 1Raja-raja 19:1-18 Setahun : Ibrani 1-4 Nas : Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5)
|
|
Jika Anda berada dalam situasi yang membuat Anda merasa sebagai satu-satunya orang yang tetap mempertahankan kepercayaan kepada Allah, berbesar hatilah! Anda akan memperoleh penghiburan melalui cerita Elia. Sang nabi telah mengalami perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib, bahkan baru saja memperoleh kemenangan besar melawan mereka yang menyesatkan umat Allah (1Raja-raja 17-18). Namun kemudian kita melihat bagaimana Elia lari menyelamatkan diri dan tenggelam dalam keputusasaan, karena ia merasa sebagai satu-satunya nabi Allah yang belum dihancurkan musuh (1Raja-raja 19). Setelah menunjukkan keberanian yang besar, tiba-tiba ia dikuasai oleh ketakutan. Mungkin kita memiliki reaksi yang sama, yakni ketika kita mulai mengerjakan sesuatu yang berisiko atau setelah kita mencapai suatu keberhasilan yang besar. Pada saat itu tiba-tiba kita merasa terasing, tak berdaya, sendirian, dan ketakutan. Allah datang kepada Elia pada saat yang tergenting baginya dan memberi penghiburan kepada nabi yang sedang ketakutan itu. Tuhan berkata kepadanya, "Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia" (1Raja-raja 19:18). Tujuh ribu! Umat Allah ada di mana-mana. Dalam pekerjaan, kehidupan bertetangga, di asrama, atau barak, Anda mungkin merasa sebagai satu-satunya orang yang berpihak kepada Kristus. Berbesar hatilah! Orang percaya yang lain pun berada dalam keadaan yang sama. Dan yang lebih penting lagi, Allah tidak akan meninggalkan Anda. Anda tidak sendiri [DCM] KETIKA KITA TIDAK MEMILIKI APA-APA LAGI SELAIN ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |