Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/1999/12/11 |
|
Sabtu, 11 Desember 1999 Bacaan : 1Raja 8:26-36 Setahun : Ibrani 1-4 Nas : Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? (1Korintus 3:16)
|
|
Telepon berdering di sebuah kantor gereja di Washington yang biasa dikunjungi oleh Presiden Amerika Serikat. Si penelepon bertanya, "Apakah Anda mengharapkan kedatangan Bapak Presiden pada Minggu ini?" "Saya tidak dapat menjawabnya," sahut sang pendeta, "Namun kami sangat mengharapkan kehadiran Allah dan itu sudah cukup mendorong kami semua untuk hadir di gereja." Dalam Perjanjian Lama, Allah sangat berkaitan erat dengan Bait Suci. Salomo berkata bahwa sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit sekalipun tidak dapat memuat Allah, apalagi rumah yang didirikannya (1Raja 8:27). Namun, Salomo memohon agar Allah hadir di Bait Suci, sehingga saat bangsa Israel berdoa di Bait Suci itu, mereka tahu Allah akan mendengar dan menjawab doa mereka (ayat 30). Bait Allah yang dulu terbuat dari batu, kini telah digantikan dengan tubuh yang hidup, yakni gereja yang disebut Tubuh Kristus (1Korintus 3:16-17) yang merupakan umat Tuhan sendiri. Di mana pun pengikut Kristus bersekutu untuk lebih mengenal Dia dan melakukan kehendak-Nya, dapat dipastikan bahwa Allah hadir di tengah-tengah mereka (Matius 18:20, 38:20). Jadi, saat ke gereja, kita boleh berharap untuk berjumpa dengan Allah, bukan karena Allah tinggal di dalam gedung gereja, melainkan karena kita merupakan Bait Allah. Kita pun dapat berjumpa dengan Tuhan saat kita mengizinkan Roh-Nya berbicara melalui Firman-Nya, saat kita meneguhkan satu sama lain, dan saat kita bersama-sama mengangkat hati untuk menyembah-Nya -- DJD
SEMANGAT ANDA DALAM PENYEMBAHAN AKAN SEGERA PUDAR
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |