Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2011/12/09 |
|
Jumat, 9 Desember 2011 Bacaan : Yesaya 8:23-9:6 Setahun : 1 Tesalonika 1-3 Nas : ... seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (Yesaya 9:5)
|
|
Masa depan yang suram kerap digambarkan seperti sebuah lorong gelap yang terasa tak berujung. Tanpa keyakinan bahwa di ujung lorong itu ada titik terang, sedikit sekali orang yang sanggup bertahan menjalani masa "lorong gelap" ini. Hanya pengharapan bahwa masa depan akan lebih baik dari masa kini yang dapat membangkitkan semangat hidup. Nubuat Yesaya ini juga hadir dan menjadi harapan: "habis gelap terbitlah terang". Secara ekonomis, bangsa Israel bersukacita karena terlepas dari hukuman Tuhan dan merasakan kegembiraan karena panen yang melimpah. Secara politik, mereka tidak lagi terancam oleh bangsa adikuasa. Namun, sejatinya nubuat ini lebih menunjuk pada masa depan yang lebih gemilang, yaitu ketika Mesias, keturunan Daud, hadir dalam panggung sejarah Israel dan dunia. Dialah yang akan membawa pemulihan. Dan, tidak sekadar pemulihan ekonomi dan politik. Lihat saja gelar-gelar-Nya: Penasihat Ajaib, Allah Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai (ayat 5). Dengan kebesaran-Nya itu, Dia akan menegakkan Kerajaan Allah di bumi ini! Dan, kerajaan-Nya yang kekal akan menghasilkan keadilan, kebenaran, dan kedamaian bagi setiap penduduknya. Dulu, ketika kita terbelenggu dalam dosa, hidup kita tak punya pengharapan karena ada di bawah bayang-bayang penghukuman Allah yang adil. Namun kini dan kemudian, kelahiran, kematian, dan kebangkitan-Nya mematahkan belenggu dosa itu sehingga kita benar-benar dimerdekakan oleh Kristus. Jadi, marilah kita, sebagai orang yang menang, hidup di dalam kebenaran dan membagikan harapan damai sejahtera kepada setiap orang -- ENO WALAU DUNIA MEMBUAT DAMAI SEJAHTERA TERENGGUT
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |