Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/12/08 |
|
Sabtu, 8 Desember 2001 Bacaan : 1 Samuel 18:28-19:12 Setahun : 2 Tesalonika 1-3 Nas : Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut (Mazmur 56:12)
|
|
John Matuszak adalah pemain football untuk Oakland Raiders yang memiliki tinggi 182 sentimeter dan berat badan 140 kilogram. Ia dikenal sebagai pemain yang beringas, tangguh, dan seorang pemabuk ulung. Tak heran bila ia selalu menjadi ancaman bagi para lawannya. Namun teman-temannya mengenal "Tooz," begitulah panggilannya, sebagai "anak anjing" bertubuh besar yang haus kasih sayang. Menurut Mark Heister, seorang kolumnis di Los Angeles Times, John Matuszak "diserang rasa takut yang tidak berani diakuinya." Semasa kecil, ia sering diolok-olok karena penampilannya yang kaku dan tubuhnya yang tinggi kurus. Ia pun memiliki pengalaman pahit karena dua saudara lelakinya meninggal oleh penyakit cystic fibrosis. Penampilan tangguh yang diciptakan Tooz hanya merupakan benteng yang dipakainya untuk bersembunyi. Namun ternyata ia justru terjebak di sana. Setelah bertahun-tahun bergaul dengan minuman keras dan narkoba, akhirnya John meninggal akibat serangan jantung pada usia 35 tahun. Kisah Raja Saul juga menggambarkan keadaan yang sama. Ia juga dianggap monster, seorang petarung. Namun ternyata ia dikuasai oleh ketakutan (1 Samuel 18:29), dan karena berusaha dengan mengandalkan kekuatannya sendiri tanpa memohon pertolongan Tuhan, maka hidupnya berakhir begitu cepat (31:4). Ya Bapa, betapapun besar dan kuatnya penampilan luar kami, terkadang kami merasa begitu kecil dan lemah. Ampuni kami karena telah memakai topeng palsu dan menganggap diri kami cukup kuat untuk menghadapi hidup ini dengan kekuatan sendiri. Tolong kami untuk lebih mempercayai-Mu -MRD II KETAKUTAN LENYAP SAAT IMAN BERTUMBUH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |