Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2017/12/07 |
|
Kamis, 7 Desember 2017 Bacaan : Efesus 2:1-10 Setahun : 1 Tesalonika 1-5 Nas : Dan oleh anugerah-Nya telah dibenarkan dengan cuma-cuma melalui penebusan dalam Kristus Yesus. (Roma 3:24)
|
|
Baru-baru ini, tagihan listrik dan air di rumah kami meningkat. Sekalipun sudah berhemat, rupanya angka tagihan tidak juga turun. Melihat angkanya saja kepala saya sudah pusing. Memang benar kalau tagihan adalah salah satu faktor penyebab sakit kepala. Bukan hanya air dan listrik, tetapi hampir semua hal di dunia ini tidak gratis. Mau makan perlu uang, butuh minum harus beli, bahkan pergi ke toilet umum pun harus membayar. Beruntungnya, Tuhan bukanlah Pribadi yang suka menyodorkan tagihan. Keselamatan yang Tuhan berikan adalah gratis, begitu juga dengan penyertaan, perlindungan, dan berkat-Nya. Kita menerima segala sesuatu secara gratis bukan karena apa yang Tuhan berikan adalah hal-hal murahan, tetapi karena semua itu terlalu mahal untuk dibeli. Mau mencoba beli keselamatan? Tidak akan bisa sebab harganya sangat mahal. Emas dan perak di seluruh dunia jika dikumpulkan tidak akan pernah cukup untuk membelinya (1Pet. 1:18-19). Tuhan tahu kita tidak akan pernah sanggup membayar semua tagihan kehidupan. Kita memperoleh semua itu hanya oleh kasih karunia Allah (ay. 8). Dengan semua hal baik yang sudah Tuhan kerjakan, Dia tidak menuntut hal-hal berat untuk kita lakukan. Tuhan hanya ingin agar kita berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allah (Mik. 6:8). Betapa beruntungnya Anda dan saya! --LIN/www.renunganharian.net PENGORBANAN KASIH KRISTUS MELUNASI TUNTUTAN KEADILAN ALLAH.
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |