Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2000/12/03 |
|
Minggu, 3 Desember 2000 Bacaan : Matius 11:20-30 Setahun : Yehezkiel 45-46, 1Yohanes 2 Nas : Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Matius 11:28)
|
|
Pada suatu musim panas ketika tamu-tamu hotel Houstonian di Houston, Texas, memasuki lobi utama, mereka terkejut melihat nyala api yang menari-nari dalam sebuah perapian besar yang terbuat dari batu. Jika di luar sangat panas dan AC ruangan mendengung keras, mengapa perapian dinyalakan? Jawabannya adalah karena orang-orang suka berkumpul di sekitar perapian. Kayu-kayu yang digunakan tidak menghasilkan panas yang hebat, tetapi ada sesuatu yang hangat, menarik, dan menenangkan pada api yang menjilat-jilat itu. Sepertinya api itu ingin berkata, "Tariklah kursi, duduklah, dan istirahatlah sebentar." Seperti yang saya baca di Alkitab, saya sering merasa bahwa orang-orang yang lelah dan kuatir datang kepada Yesus Kristus dengan cara yang sama seperti para wisatawan menghampiri perapian di hotel itu. Yesus berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu" (Matius 11:28). Bagi mereka yang percaya kepada Kristus, hal itu bukanlah kelegaan yang sementara, melainkan kelegaan jiwa yang abadi dan selalu menyertai ke mana pun mereka pergi. Orang Kristen yang mengasihi Yesus kadangkala disebut orang yang "bersinar bagi Tuhan." Itulah cara yang tepat untuk menggambarkan kehadiran Kristus yang memberi kehangatan dan memikat, yang memancar lewat kehidupan anak-anak-Nya di hadapan mereka yang letih lesu di dunia yang penuh dengan masalah ini! Marilah kita hidup sedemikian supaya orang dapat melihat Kristus di dalam kita dan ingin berkumpul bersama di sekitar terang kasih Kristus yang telah mengurbankan hidup-Nya bagi kita -- DCM SEORANG KRISTEN YANG "DIHANGATKAN" DALAM ALLAH
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |