Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-rh/2018/12/02 |
|
Minggu, 2 Desember 2018 Bacaan : Mazmur 27 Setahun : Galatia 4-6 Nas : Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. (Mazmur 27:8)
|
|
Apakah yang langsung terpikir atau yang Anda cari ketika bangun tidur? Minuman segar? Senam pagi? Kendaraan yang perlu dipanaskan? Tugas menumpuk? Kontak di media sosial? Berita politik, ekonomi, atau dunia hiburan? Semua itu memang penting. Namun apakah hal itu merupakan yang terpenting? Jika ada yang Anda rindukan, siapakah yang paling istimewa yang ingin Anda temui? Daud mengetahui hal terpenting yang patut dia kejar dan temui, yaitu wajah TUHAN. Sebenarnya ada alasan Daud untuk tidak mengutamakan TUHAN. Dia sedang menghadapi keadaan genting karena kepungan musuh (ay. 3). Tentu dia perlu memikirkan siasat jitu untuk melindungi dirinya. Lagi pula banyak yang berusaha memfitnahnya (ay. 12). Namun bukannya panik, Daud justru mencari dan menemukan perlindungan dari TUHAN (ay. 5). Bahkan tidak masalah seandainya dia ditinggal oleh ayah ibunya, sebab TUHAN menerima dirinya (ay. 10). Daud mencari wajah TUHAN, sebab itulah yang difirmankan-Nya. Secara istimewa, TUHAN bahkan mengundang hamba-Nya untuk menghampiri hadirat-Nya. TUHANlah benteng perlindungan yang menyelamatkan Daud. Apakah ada yang lebih penting bagi Anda dibanding wajah Tuhan? Adakah penerimaan yang lebih membahagiakan dibanding sambutan dari Tuhan kita? Jika Tuhan yang Mahamulia mengundang kita dan berkenan untuk ditemui, tidakkah seharusnya Dialah yang kita utamakan dan cari dengan segenap hati? Tidakkah Tuhan yang seharusnya kita paling rindukan tatkala kita memanggil-Nya dengan sebutan mesra: Kekasih jiwa kita? --HEM/www.renunganharian.net CARILAH TUHAN SELAMA IA BERKENAN DITEMUI;
Dilarang mengutip atau memperbanyak materi Renungan Harian® tanpa seizin penerbit (Yayasan Pelayanan Gloria) Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |